Ribuan Orang Keracunan MBG, BGN Sebut Gegara SOP Dilanggar
Anggara Jiwandhana
Rabu, 1 Oktober 2025 12:36:00
Murianews, Jakarta – Jumlah orang mengalami keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak Januari hingga September 2025 tercatat sebanyak 6.517 orang.
Fakta ini disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Dilansir dari detikcom, Pulau Jawa menjadi penyumbang korban terbanyak keracunan MBG, yakni mencapai lebih dari 4.147 orang.
”Kalau dilihat dari sebaran kasus, maka kita lihat bahwa di wilayah I itu tercatat ada yang mengalami gangguan pencernaan sejumlah 1.307, wilayah II ini sudah bertambah tidak lagi 4.147 ditambah dengan yang di Garut mungkin 60 orang, wilayah III ada 1.003 orang
Kasus ini meningkat tajam dalam dua bulan terakhir, dengan 51 kasus kejadian tercatat sejak 1 Agustus hingga akhir September, dibandingkan 24 kasus pada periode Januari hingga Juli.
Menurut Dadan, peningkatan kasus keracunan ini disebabkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak mematuhi Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan BGN.
”Kita bisa lihat bahwa kasus kejadian banyak terjadi di dua bulan terakhir dan ini berkaitan dengan berbagai hal dan kita bisa identifikasi bahwa kejadian itu rata-rata karena SOP yang yang ditetapkan tidak dipatuhi dengan seksama,” katanya.
Pelanggaran kritis...
Beberapa pelanggaran kritis yang disoroti di antaranya pengadaan bahan baku. Banyak SPPG membeli bahan baku jauh hari (H-4) dari jadwal yang seharusnya (H-2). Ini jelas berisiko menurunkan kualitas makanan.
Selain itu, sambung dia, ditemukan juga kasus di mana makanan dimasak dan didistribusikan dengan jeda waktu yang sangat lama, bahkan mencapai 12 jam lebih di beberapa tempat, padahal batas amannya adalah 4-6 jam.



