Hal senada juga diutarakan oleh Pengawas SPBU Payaman Deni Ahmad Rizal. Tiap harinya, dia selalu memastikan pelayanan SPBU Payaman sesuai dengan standar yang berlaku. Salah satunya adalah memastikan setiap operator wajib memberikan senyum, sapa, salam kepada pelanggan.
”Harus, itu merupakan salah satu standar pelayanan, kalau tidak melakukan itu bisa kena sanksi. Pelanggan yang tidak dilayani dengan baik dapat komplain ke kami nanti akan kami beri air mineral sebagai permohonan maaf,” ungkapnya.
Apabila hal tersebut tidak dijalankan dan pelanggan melayangkan protes ke manajemen, maka pelanggan berhak untuk mendapatkan kompensasi berupa air mineral secara Cuma-Cuma.
Deni juga menekankan kepada para petugas untuk memegang teguh moto kerja yang setiap hari disampaikannya saat melakukan briefing.
Yakni memaknai pekerjaan sebagai bentuk ibadah. Sehingga ketika sudah memaknai hal tersebut, maka saat bekerja akan melakukannya dengan sebaik mungkin. Ia juga senantiasa mengingatkan kepada seluruh petugas bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas yang wajib dipenuhi.
”Bekerja adalah ibadah dari hati, ketika sesuatu dikerjakan dengan hati itu bisa lebih tulus dan mudah,” jelasnya.
Deni menjelaskan, fasilitas tambahan yang tersedia di SPBU Payaman antara lain toilet, musala, area parkir, minimarket, agen elpiji, taman, tempat pengisian angin ban. Kelengkapan fasilitas ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terkait kualitas BBM, Deni memastikan piihaknya selalu melakukan uji takaran setiap hari. Sehingga ketepatan dan kualitasnya selalu terjaga.
”Uji takaran selalu kami lakukan setiap hari, per-nozzle-nya selalu kami cek. Standar harus selalu terjaga, kalau ada gangguan kami langsung panggil teknisi langsung,” tambahnya.
Murianews, Kudus – ”Selamat pagi, pak ada yang bisa dibantu? Mau isi Pertalite atau Pertamax?,” tutur Rahmad, di salah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) milik Pertamina yang berlokasi di Desa Payaman, Jalan Lingkar Selatan Payaman Kudus, Jawa Tengah.
Tak lupa, senyum ramahnya merekah di antara riuhnya jalan raya yang sudah mulai sibuk menahan beban para kendaraan yang berlalu lalang.
”Pertalite saja mas, isi Penuh,” kata pelanggan tersebut yang tampak menggunakan kendaraan roda dua keluaran 2010-an.
Nozzel langsung diangkat Rahmad dari dispenser seraya berujar, ”Pertalite penuh dimulai dari nol ya Pak, Permisi,” katanya masih tersenyum.
Rahmad kembali berujar pada pelanggan tersebut sesaat setelah tangki kendaraan penuh dengan bahan bakar subsidi tersebut. Sembari memperlihatkan jumlah rupiah yang harus dibayarkan pembeli tersebut, Rahmad bertanya apakah akan menggunakan uang cash untuk membayar atau dengan pembayaran nontunai.
”Cash saja,” timpal pelanggan.
”Baik pak, totalnya Rp 30 ribu pas, terima kasih pembayarannya hati-hati di jalan,” tutup Rahmad sesaat setelah pelanggan tersebut menaiki kendaraannya.
Ya, Rahmad adalah seorang operator di SPBU tersebut. Kurang lebih setahun ia menekuni pekerjaan tersebut. Rahmad, masih menjalaninya dengan senang hati dan yang terpenting sesuai dengan regulasi serta Standar Operasional Prosedur SOP Pelayanan.
”Tentu, senyum salam sapa tidak boleh lupa, itu wajib,” kata Rahmad pada Murianews.com, baru-baru ini.
Ketika SOP senyum-salam-sapa dijalankan, Rahmad merasa pelanggan juga akan ramah menyapa mereka. Pekerjaan pun berjalan dengan nyaman. Maklum saja, lokasi SPBU yang berada di Jalan Lingkar membuat Rahmad bertemu banyak pelanggan.
Tidak ada yang tahu bagaimana perasaan pelanggan tersebut ketika mampir ke SPBU, apakah dengan suasana yang baik atau sebaliknya.
”Karena itu, senyum, salam, sapa jadi suatu kewajiban, pelayanan ramah pada pelanggan agar mereka merasa nyaman. Kadang ada yang belum mematikan mesin saat isi bensin, ya kami ingatkan dengan baik-baik dengan senyum, karena selain pelanggan, keselamatan kan nomor satu,” tutupnya.
Standar pelayanan...
Hal senada juga diutarakan oleh Pengawas SPBU Payaman Deni Ahmad Rizal. Tiap harinya, dia selalu memastikan pelayanan SPBU Payaman sesuai dengan standar yang berlaku. Salah satunya adalah memastikan setiap operator wajib memberikan senyum, sapa, salam kepada pelanggan.
”Harus, itu merupakan salah satu standar pelayanan, kalau tidak melakukan itu bisa kena sanksi. Pelanggan yang tidak dilayani dengan baik dapat komplain ke kami nanti akan kami beri air mineral sebagai permohonan maaf,” ungkapnya.
Apabila hal tersebut tidak dijalankan dan pelanggan melayangkan protes ke manajemen, maka pelanggan berhak untuk mendapatkan kompensasi berupa air mineral secara Cuma-Cuma.
”Pelanggan nggak disapa, tidak bilang dari 0 atau terima kasih nanti langsung dapat air mineral gratis,” tambahnya.
Deni juga menekankan kepada para petugas untuk memegang teguh moto kerja yang setiap hari disampaikannya saat melakukan briefing.
Yakni memaknai pekerjaan sebagai bentuk ibadah. Sehingga ketika sudah memaknai hal tersebut, maka saat bekerja akan melakukannya dengan sebaik mungkin. Ia juga senantiasa mengingatkan kepada seluruh petugas bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas yang wajib dipenuhi.
”Bekerja adalah ibadah dari hati, ketika sesuatu dikerjakan dengan hati itu bisa lebih tulus dan mudah,” jelasnya.
Deni menjelaskan, fasilitas tambahan yang tersedia di SPBU Payaman antara lain toilet, musala, area parkir, minimarket, agen elpiji, taman, tempat pengisian angin ban. Kelengkapan fasilitas ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
”Termasuk ada mini zoo-nya juga, ada burung Love Bird, landak, kura-kura, buat hiburan dan refreshing pengunjung yang sedang menikmati fasilitas toilet kami. Jadi istirahat sambil melihat hewan-hewan,” katanya.
Terkait kualitas BBM, Deni memastikan piihaknya selalu melakukan uji takaran setiap hari. Sehingga ketepatan dan kualitasnya selalu terjaga.
”Uji takaran selalu kami lakukan setiap hari, per-nozzle-nya selalu kami cek. Standar harus selalu terjaga, kalau ada gangguan kami langsung panggil teknisi langsung,” tambahnya.
Pujian pelanggan...
Melalui hal-hal inilah, ia ingin memastikan jika pelanggan mendapatkan pelayanan yang optimal dari SPBU Payaman.
”Karena kami berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat, maka kami harus semakin baik dari waktu ke waktu,” tutupnya.
Pelayanan di SPBU Payaman ini memang disebut sangat ramah oleh pelanggan. Operator selalu sigap memberikan servis terbaik yang sesuai dengan standar operasional prosedur kerja kepada masyarakat.
”Operatornya sangat ramah, murah senyum, pelayanannya cepat. Intinya bagus pelayanannya, sangat puas,” ujar salah satu pelanggan, Arif Yulianto.
Selain pelayanannya yang ramah, ia sangat menyukai ketersediaan fasilitas di SPBU tersebut. Menurutnya, fasilitas seperti toilet SPBU begitu bersih dan nyaman.
Ia juga melihat kondisi musala yang rapi, bersih, dan sangat representatif sebagai tempat ibadah.
”Saya sangat sengat dengan fasilitas yang tersedia, bersih dan nyaman. Di sini penataannya juga bagus, ada tamannya dan hewan-hewan jadi lebih menarik. Areal parkirnya luas jadi pelanggan bisa leluasa memarkirkan kendaraannya, tidak bingung dan tertata dengan rapi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, petugas memberikan kemudahan kepada pelanggan termasuk dalam hal pembayaran digital. Baginya, petugas sudah menerapkan standar pelayanan yang tepat.