Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Aksi pendakwah asal Kediri, Elham Yahya Luqman atau yang dikenal sebagai Gus Elham dengan mencium seorang anak kecil di atas panggung dan videonya viral di media sosial menuai kecaman keras. Salah satunya dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

PBNU secara terbuka menyatakan penyesalannya dan menilai perilaku tersebut tidak mencerminkan akhlakul karimah dan bertentangan dengan ajaran Islam.

Ketua PBNU Alissa Wahid, seperti dikutip dari Antara Kamis (13/11/2025), menegaskan jika tindakan Gus Elham yang merendahkan martabat manusia, terutama anak-anak itu adalah pelanggaran serius terhadap nilai kemanusiaan.

”Itu menodai nilai-nilai dakwah sendiri yang seharusnya memberikan teladan melalui sikap dan lakunya kepada umat,” kata Alissa.

Alissa menekankan jika NU yang mengemban amanah besar dalam membangun kemaslahatan umat, menolak keras segala praktik yang mencederai Maqashid Syariah (tujuan syariat).

Khususnya perlindungan terhadap kehormatan manusia (hifdz al-'irdh). Prinsip ini wajib dipegang teguh oleh para pendakwah.

PBNU mengingatkan jika kiai dan pendakwah adalah sosok guru yang digugu dan ditiru (uswatun hasanah). Oleh karena itu, mereka wajib menjaga diri dan otoritasnya.

Satgas...  

Sebagai bentuk komitmen nyata melawan kekerasan dan penyalahgunaan wewenang, PBNU telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Kekerasan di Pesantren (SAKA).

Tim ini dibentuk untuk menanggulangi praktik kekerasan, pelecehan, dan penyimpangan lainnya di lingkungan NU.

”Tidak ada ruang bagi kekerasan, pelecehan, dan penyalahgunaan otoritas dalam dakwah Islam. Dakwah harus menumbuhkan kemuliaan, bukan menistakan martabat manusia,” tutup Alissa.

Komentar

Terpopuler