Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusAbdul Alimin Nafis atau kerap disapa Alimin di dunia model tentu sudah tak asing lagi. Wajah ganteng sang rupawan ini kerap kali nongol di beberapa projek iklan beberapa perusahaan di Kudus.

Usut punya usut, model satu ini ternyata lulusan IAIN Kudus. Sebelum terjun ke dunia modelling, lelaki kelahiran Kudus ini ternyata memiliki segudang prestasi membanggakan saat di bangku kuliah.

Kepada Murianews.com, ia bercerita pernah menjadi runner up dalam ajang Duta Genre Kabupaten Kudus tahun 2022. Selain itu, ia juga aktif menjadi MC (Master of Ceremony) di berbagai event kepemudaan. 

Dengan modal tubuh yang hamper sempurna serta pengetahuan yang mumpuni, Alimin ternyata pernah keluar sebagai Wakil Satu Mas Duta Wisata Kudus 2023 dan masih menjabat hingga saat ini.

Ia juga pernah menjadi Duta Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Kudus 2023, Duta Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kudus 2021, dan awardee beasiswa djarum foundation 2022-2023. 

Pengalamannya sebagai Duta di banyak kompetisi ternyata membawanya pada pengalaman lain penuh kesan. Saat ini, ia aktif sebagai talent (model) diberbagai projek iklan. 

Tak hanya itu, ia bahkan menyelesaikan studi S1 nya dengan waktu 3,5 tahun di program studi Ekonomi Syariah IAIN Kudus. 

Pernah merasa berontak dengan keputusan orang tua yang tak mengizinkannya untu kuliah di luar kota, lelaki kelahiran 29 Mei 2002 ini mengaku ia pernah berpikir untuk menjadi mahasiswa yang sekadar kuliah-pulang, kuliah-pulang.

”Saya agak merasa kecewa dengan diri saya sendiri. Namun, kemudian saya menyadari bahwa itu bukan hal yang baik. Dari situ saya merubah mindset saya untuk aktif berorganisasi dan meraih prestasi,” ujar Alimin pada Murianews.com, Kamis (23/5/2024). 

Lelaki berparas tampan itu mengungkap, awal ia mendapatkan penghargaan adalah disaat awal diterpa kegagalan. 

”Sewaktu masuk organisasi setingkat prodi (program studi), mereka menolak saya untuk menjadi bagian di dalamnya. Dari situlah saya tidak begitu saja berpikir untuk menyerah,” ujar Alimin.

Ia kemudian mencari kegiatan internal kampus dan mengikuti lomba sebagai pembuktian bahwa dirinya memiliki kapasitas dan layak menjadi bagian dari organisasi yang menolaknya tersebut.

Semangat yang ditunjukkan oleh lelaki berdarah Jawa itu membawanya menjadi salah satu penerima beasiswa bergengsi. Pada tahun 2022, ia lolos seleksi beasiswa djarum foundation yang diikuti sekitar 12.500 peserta dari seluruh Indonesia.

”Saya lolos, dan menjadi salah satu dari 525 mahasiswa terpilih dari seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Tak melupakan bakti pada orang tua, Alimin menceritakan bahwa uang hasil dari perlombaan maupun beasiswa ia gunakan untuk keperluan kuliah.

”Agar meringankan beban kedua orang tua saya,” jelasnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler