Luhut Binsar Pandjaitan Akhirnya Berobat ke Singapura
Budi Santoso
Selasa, 10 Oktober 2023 21:27:00
Murianews, Kudus – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan berobat ke Singapura. Sebelumnya pada pekan lalu, Menko Luhut dikabarkan sakit dan dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Melalui akun media sosialnya, Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan kondisi kesehatannya. Jenderal purnawirawan ini mengaku tiba-tiba merasakan kelelahan luar biasa saat menghadiri sebuah kegiatan.
“Beberapa hari yang lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” ujar Luhut dalam unggahanya di platform FB.
Melihat kondisinya, yang tidak fit istrinya kemudian berinisiatif membawanya ke Rumah Sakit di Jakarta. Langkah itu dilakukan sebagai tindakan preventif lebih lanjut.
Dengan kondisinya tersebut, oleh dokter dirinya diminta untuk beristirahat total. Istrinya juga langsung memberikan pembatasan secara ketat terhadap aktifitasnya.
“Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari saya tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekedar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin saya lakukan setiap pagi, saya tak diperbolehkan oleh istri saya,” tulisnya lagi.
Sebagai orang yang terbiasa bekerja dan aktif berkegiatan, berada di Rumah Sakit dirasakan Luhut Binsar menjadi kebosanan. Namun keputusan dokter yang diperkuat oleh sikap istrinya diyakininya adalah yang terbaik untuk dirinya.
Selama beberapa minggu dirinya akhirnya tidak melakukan aktifitas seperti biasanya. Sebagai pejabat publik, dirinya kini perlu menyampaikan mengenai kondisi kesehatannya kepada masyarakat.
“Saya memahami bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat mutlak diketahui oleh publik, untuk itu saya merasa perlu untuk berbagi kabar mengenai kondisi saya,” katanya.
“Setelah mendapat tawaran dari sahabat saya, Senior Minister Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Dr. Vivian Balakhrisnan, sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya,” lanjutnya.
Selanjutnya, Luhut menyampaikan dirinya tidak pernah membayangkan dengan banyaknya cinta dan perhatian yang datang kepada dirinya. Banyak bentuk perhatian dan doa yang diterimanya di saat sakit.
“Karena itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini,” tambahnya lagi.
Luhut Binsar Pandjaitan juga menyatakan, di saat-saat seperti ini, dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorong dirinya bisa pulih kembali.
“Thank you for all the love and support that you have given to me. Karena sebagai makhluk lemah, saya hanya mampu berusaha dan berdoa, biarlah Tuhan YME yang membalas niat, doa, dan perbuatan baik anda semua,” tutup Luhut Binsar Panjaitan.
Murianews, Kudus – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan berobat ke Singapura. Sebelumnya pada pekan lalu, Menko Luhut dikabarkan sakit dan dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Melalui akun media sosialnya, Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan kondisi kesehatannya. Jenderal purnawirawan ini mengaku tiba-tiba merasakan kelelahan luar biasa saat menghadiri sebuah kegiatan.
“Beberapa hari yang lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” ujar Luhut dalam unggahanya di platform FB.
Melihat kondisinya, yang tidak fit istrinya kemudian berinisiatif membawanya ke Rumah Sakit di Jakarta. Langkah itu dilakukan sebagai tindakan preventif lebih lanjut.
Dengan kondisinya tersebut, oleh dokter dirinya diminta untuk beristirahat total. Istrinya juga langsung memberikan pembatasan secara ketat terhadap aktifitasnya.
“Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari saya tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekedar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin saya lakukan setiap pagi, saya tak diperbolehkan oleh istri saya,” tulisnya lagi.
Sebagai orang yang terbiasa bekerja dan aktif berkegiatan, berada di Rumah Sakit dirasakan Luhut Binsar menjadi kebosanan. Namun keputusan dokter yang diperkuat oleh sikap istrinya diyakininya adalah yang terbaik untuk dirinya.
Selama beberapa minggu dirinya akhirnya tidak melakukan aktifitas seperti biasanya. Sebagai pejabat publik, dirinya kini perlu menyampaikan mengenai kondisi kesehatannya kepada masyarakat.
“Saya memahami bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat mutlak diketahui oleh publik, untuk itu saya merasa perlu untuk berbagi kabar mengenai kondisi saya,” katanya.
“Setelah mendapat tawaran dari sahabat saya, Senior Minister Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Dr. Vivian Balakhrisnan, sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya,” lanjutnya.
Selanjutnya, Luhut menyampaikan dirinya tidak pernah membayangkan dengan banyaknya cinta dan perhatian yang datang kepada dirinya. Banyak bentuk perhatian dan doa yang diterimanya di saat sakit.
“Karena itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini,” tambahnya lagi.
Luhut Binsar Pandjaitan juga menyatakan, di saat-saat seperti ini, dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorong dirinya bisa pulih kembali.
“Thank you for all the love and support that you have given to me. Karena sebagai makhluk lemah, saya hanya mampu berusaha dan berdoa, biarlah Tuhan YME yang membalas niat, doa, dan perbuatan baik anda semua,” tutup Luhut Binsar Panjaitan.