Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Penanganan kasus dugaan pemerasan atas mantan Menteri Pertanian SYL oleh pimpinan KPK berlanjut. Pihak Polri, Kamis (26/10/2023) melakukan penggeledahan di rumah Ketua KPK, Firli Bahuri.

Penggeledahan itu dilakukan di rumah Firli Bahuri yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Media-media nasional melaporkan proses penggeledahan yang dilaukan ini.

Menurut laporan yang sudah dilansir CNNIndonesia.com, sejumlah personel yang berpakaian hitam putih sudah datang di lokasi pada 10.35 WIB. Selain itu ada juga polisi dengan seragam coklat berjaga-jaga di depan rumah Firli Bahuri.

Petugas Bhabinkamtibmas yang ada di lokasi, Aiptu Sugi, seperti dilansir CNNIndonesia membenarkan adanya proses penggeledahan ini. Namun anggota polisi ini mengaku tidak tahu menahu rumah siapa yang digeledah.

"Enggak tahu, tapi yang digeledah ini infonya yang (rumah) nomor 46," kata Aiptu Sugi.

CNNIndonesia.com, juga melaporkan satu rumah Firli Bahuri lainnya juga dilakuka penggeledahan. Rumah yang berada di Kawasan Bekasi, Jawa Barat itu juga didatangi polisi.

Di rumah lain Firli Bahuri itu, polisi disebut meminta keterangan dari beberapa tetangga Firli. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua RT setempat, Rony Napitupulu, yang membenarkan adanya penggeledahan itu.

Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sampai saat ini memang masih terus memproses kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Kasus ini menyertai penetapan SYL sebagai tersangka oleh KPK atas kasus korupsi di lingkup Kementan RI.

Kasus dugaan pemerasan ini bahkan dinyatakan teah masuk dalam tahap penyidikan setelah dilakukan gelar perkara pada Jumat 6 Oktober 2023. Firli Bahuri sendiri memenuhi panggilan pemeriksaan pada Selasa (24/10/2023).

Oleh Penyidik Gabungan di Bareskrim Polri, Firli Bahuri yang merupakan ketua KPK menjalani pemeriksaan selama 10 jam. Terbaru, pihak penyidik juga telah menyita sejumlah dokumen milik KPK.

Komentar

Terpopuler