Debat Pilpres Malam ini Dijaga 3 Ribu Personel Gabungan

Murianews, Kudus – KPU RI (Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia), Minggu (7/1/2023) malam ini akan menggelar acara Debat Pilpres. Acara ini merupakan yang ketiga yang digelar KPU RI dalam rangka Pilpres 2024.

Untuk acara Debat Pilpres, Minggu (7/1/2024) yang digelar di Istora Senayan, GBK, Jakarta, sebanyak 3.041 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara.
Selain itu rekayasa lalu lintas (lalin) pun telah disiapkan Polda Metro Jaya.

Seperti dilansir CNNIndonesia.com, Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membeberkan persiapan pengaman acara ini. Debat ketiga Pilpres 2024 akan mempertemukan tiga capres kontestan.

"Untuk pengamanan kita kerahkan 3.041 personel gabungan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri sekaligus Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.

Dijelaskan Trunoyudo, ribuan aparat yang dikerahkan terdiri dari 2.877 personel Polri (Satgaspus 727 personel, Satgasda 2.000 personel, dan Satgasres 100 personel). Kemudian 120 personel TNI (TNI AD 100 personel dan POM AD 20 personel). Selanjutnya juga ada 94 personel Pemda DKI (Satpol PP 40 personel, Dishub 35 personel, Derek 5 personel dan Damkar 14 personel).

"Pengamanan personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI, sesuai dinamika hakekat tugas fungsi sasaran pengamanan kegiatan Debat Capres Cawapres ke 3 melalui satgas Preemtif, Preventif, Humas dan Bantuan Operasi," jelas Trunoyudo.

Untuk kepentingan pengamanan, Polda Metro Jaya rencananya akan membatasi pintu masuk ke kawasan GBK. Dari 12 pintu akses di kawasan GBK, sebagian akan akan ditutup untuk pengamanan debat ketiga Pilpres 2024.

Pintu masuk GBK yang akan ditutup adalah pintu 1, 2, 3, 4, 6, 9, 11, dan 12. Sedangkan untuk pintu 5 dan 8 hanya digunakan untuk akses keluar. Lainya, pintu 7 dan 10 digunakan untuk akses masuk dan keluar sekaligus.

Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas, akan diterapkan di sekitar kawasan GBK. Namun, penerapan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, tergantung pada kondisi dan situasi di lapangan.

Debat yang digelar KPU di Istora Senayan itu akan mempertemukan tiga capres seputar tema: pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. KPU telah menetapkan 11 panelis yang akan menyusun pertanyaan buat para calon.