Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Aksi massa Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) di Jakarta, Rabu (31/1/2024) berlangsung panas. Mereka melakukan aksi demontrasi di depan Gedung DPR RI, dengan melakukan blokade jalan dan aksi bakar.

Informasi mengenai situasi yang terjadi dalam aksi massa Apdesi ini berseliweran di akun X siang ini. Akun @TMCPoldaMetro di platform X menginformasikan mengenai beberapa hal terkait situasi yang terjadi melalui unggahannya.

Dalam unggahan itu Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali, menyampaikan sejumlah arahan pada masyarakat melalui video. Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk mencari jalur alternatif.

Dari unggahan ini, disebutkan jika massa aksi Apdesi saat ini tengah melakukan aksi demontrasi di depan Gedung DPR RI. Dalam aksinya mereka akhirnya memblokade ruas Tol Dalam Kota, yang berada di depan Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta.

Akibat aksi ini, ruas jalan yang mengarah ke Slipi tak bisa dilintasi. Sehingga warga masyarakat dihimbau untuk mencari alternatif jalan lainnya agar tidak terjebak kemacetan.

"Disampaikan kembali kepada masyarakat pada 31 Januari 2024 pukul 12.23 di depan Gedung DPR/MPR, sampai saat ini tol dan arteri sudah ditutup oleh massa," demikian dikatakan AKBP Karosekali dalam video yang diunggah itu. Rabu (31/1/2024).

Terutama bagi masyarakat yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta diminta mencari jalur alternatif. Itu bisa dilakukan dengan menggunakan akses Tol Lingkar Luar atau menuju arah Tanjung Priok.

"Demikian juga yang datang dari arah bandara yang akan melintas ke depan DPR/MPR agar menggunakan akses tol lingkar luar atau Tol Priok," tambah AKBP Karosekali.

Sementara itu, sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada 2.304 personel gabungan yang dikerahkan untuk megamanka aksi massa ini. Aksi massa Apdesi bertajuk 'Aksi Bersama Desa Jilid III' tersebut menuntut dilakukan revisi UU Desa.

Sementara itu, situasi panas dalam aksi massa Apdesi yang berlangsung di depan Gedung DPR RI Senayan Jakarta juga dilaporka di platform Instagram. Situasi panas dipicu karena aksi massa tidak mendapatkan tanggapan dari anggota DPR RI.

Mereka tidak bisa masuk ke Gedung DPR RI dan hanya tertahan di luar pagar Gedung DPR RI. Situasi ini mebuat massa menjadi emosi dan mencoba untuk menerobos masuk ke dalam dengan cara menggendor-gendor pintu gerbang.

Selain itu, massa aksi yang datang dari berbagai daerah ini membakar sampah dan spanduk yang mereka bawa. Kemacetan panjang akhirnya terjadi di depan Gedung DPR RI Senayan karena kejadian ini.

Komentar

Terpopuler