Hujan Deras, Sejumlah Jalan Protokol Jepara Tergenang Air Banjir
Budi Santoso
Minggu, 17 Maret 2024 06:43:00
Murianews, Kudus – Hujan deras yang terjadi mulai Sabtu (16/3/2024) malam hingga Minggu (17/3/2024) dinihari menyebabkan sejumlah jalan protokol di Jepara tergenang air banjir. Hingga menjelang pagi, air belum surut sepenuhnya.
Curah hujan sangat deras terjadi pada Sabtu (16/3/2024) tengah malam sekitar jam 00.00 WIB. Hujan terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Jepara, hingga waktu sahur puasa selesai.
Debit air yang sagat besar langsung membuat saluran-saluran air di Kota Jepara penuh. Akibatnya air kemudian meluber di sejumlah jalan raya hingga mencapai ketinggian lebih dari 20 cm.

Sejumlah jalan protokol dan wilayah perkotaan Jepara yang mengalami genangan banjir adalah Jalan Pemuda, Jalan Sasuit Tubun (Depan Mapolres Jepara), Jalan Kartini dan Jalan Lingkar Alun-Alun. Kemudian Jalan KH Yasin, Jalan Diponegoro, dan Jalan HOS Cokroaminoto.
Berikutnya juga Jalan Kolonel Sugiono, Kompleks Toko Duta Mode, Jalan Untung Suropati dan Jalan Letjend Suprapto. Banjir juga menggenang di Jalan Robert Wolter Monginsidi, Alun-Alun 2 Jepara, Jalan Tambak Sari, Jalan Patiunus dan Jalan Sidiq Harun.
DPUPR Jepara, diketahui melakukan upaya untuk mengatasi genangan banjir yang terjadi. Pompa-pompa air yang berada di beberapa stasiun Pompa Air dioperasikan.
Pompa-pompa di Kompleks SCJ, Pasar Jepara 1 dan Tanah Abang dioperasikan untuk bisa segera membuang genangan air ke Kali Wiso. Hingga pukul 03.30 WIB, hujan deras masih terjadi dan baru reda sekitar pukul 05.00 WIB.
Sementara itu, kondisi Kali Wiso dan Kali Kanal, dua sungai yang melintas di kota Jepara diketahui sudah hampir limpas. Ketinggian air di dua sungai ini nyaris melewati tanggul, namun akhirnya turun karena hujan mulai berkurang.
Hujan yang terjadi juga kembali memperparah situasi banjir yang sebelumnya sudah terjadi di beberapa wilayah Jepara. Di Desa Sowan, Kecamatan Kedung, hujan deras yang terjadi pada Sabtu (16/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024) dinihari WIB meluas.
Sementara di Desa Dorang, Kalinyamatan, ketinggian air banjir yang sudah berlangsung beberapa hari terakhir mengalami kenaikan. Genangan banjir dilaporkan mencapai 1,5 meter hingga 2,1 meter di beberapa lokasi.



