Minggu, 22 Juni 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Kolumbia bersiap menyudahi hubungan diplomatiknya dengan Israel. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Kolombia, Gustavo Petro, baru-baru ini.

Gustavo Petro menyatakan bahwa negaranya akan mengakhiri hubungan diplomatik dengan Israel, karena mereka telah sebut melakukan genosida di Jalur Gaza, sejak 2 Mei 2024. Perilaku ini tidak bisa diakomodir pemerintah Kolombia.

"Di depan kalian, pemerintahan perubahan, presiden republik, menyatakan bahwa mulai besok, kita putus hubungan diplomatik dengan Israel karena memiliki presiden yang mendukung genosida," ucap Petro seperti dilansir Antara, Kamis (2/5/2024).

Pernyataan Petro yang disampaikan kepada demonstran yang berkumpul di lapangan Plaza de Bolivar, Bogota, Rabu (1/5/2024). Sikap ini langsung disambut gemuruh sorak gembira para demonstran sambil mengibarkan bendera Kolombia.

Petro, yang sebelumnya memang mengancam akan mengakhiri hubungan diplomatik negaranya dengan Israel. Dia adalah salah satu dari 18 kepala negara yang menandatangani pernyataan yang diinisiasi Amerika Serikat untuk menuntut dibebaskannya 130 sandera Israel beberapa waktu lalu.

Sandera tersebut disebut masih berada di Jalur Gaza menyusul serbuan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Lalu, Israel merespon dengan agresi darat besar-besaran ke daerah tersebut.

Pernyataan tersebut menuntut dibebaskannya semua sandera dan menyebut langkah tersebut akan mengakhiri semua bentuk pertempuran di Jalur Gaza. Sudah lebih dari setengah tahun Israel melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza yang menyebabkan kehancuran infrastruktur skala besar dan tewasnya puluhan ribu warga sipil.

Lebih dari 34.500 warga Palestina terbunuh dan 76.000 lainnya cedera akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

Israel juga memblokade total Jalur Gaza sehingga menyebabkan warga Palestina di kawasan tersebut, khususnya yang masih bertahan di Gaza bagian utara, terancam kelaparan akut.

Afrika Selatan pada Desember 2023 menggugat Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida. Putusan sementara ICJ Januari lalu menyatakan bahwa dugaan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza "beralasan".

Pengadilan tersebut juga memerintahkan Tel Aviv mengambil langkah mencegah genosida dan menjamin bantuan kemanusiaan diterima masyarakat sipil di Jalur Gaza.

Kolombia, pada awal April 2024, secara resmi menyatakan bergabung dengan Afrika Selatan dalam perkara tersebut. Presiden Petro juga sebelumnya menangguhkan penjualan persenjataan kepada Israel.

Komentar

Terpopuler