Murianews, Jakarta – Kementrian PUPR, melalui Dirjend Bina Konstruksi akan menyiapkan rantai pasok material untuk pembangunan IKN. Penyiapan rantai pasok material ini dirahkan untuk percepatan pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara).
Langkah ini sesuai dengan Perpres Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara. Rantai pasok disiapkan agar pemenuhan material pembangunan IKN bisa dipenuhi.
"Dalam rangka percepatan IKN, memang kita di sektor rantai pasoknya kita sudah siapkan. Artinya, di dalam proses perencanaan kita juga sudah menyiapkan itu, bagaimana material bisa didukung," ujar Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Abdul Muis, dilansir dari Antara, Rabu (24/7/2024).
Penyiapan rantai pasok material sangat penting karena hampir semua material pembangunan IKN didatangkan dari luar wilayah. Rantai pasok material akan melibatkan lembaga yang dibentuk bersama-sama untuk melancarkan proses distribusi.
Masih berkait dengan material kebutuhan pembangunan IKN, Kementerian PUPR berkomitmen untuk menggunakan produksi dalam negeri. Selain itu juga ada aturan untuk membatasi produk-produk impor yang akan digunakan.
Berdasarkan Perpres Nomor 75 Tahun 2024, pelaksanaan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara bertujuan untuk membentuk ekosistem kota layak huni khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Meliputi penyediaan dan pengelolaan layanan dasar dan atau sosial serta fasilitas komersial.
Nantinya, IKN akan mejadi satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi. Wilayahnya menjadi tempat kedudukan ibu kota negara sebagaimana ditetapkan dan diatur dengan undang-undang.
