Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Proses pemindahan kantor Kedubes Asing (Kedutaan Besar Asing) ke IKN (Ibu Kota Nusantara) mulai diproses. Pihak OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara), menyatakan sudah menyiapkan lahannya.

Lahan untuk kantor Kedubes asing yang ingin pindah ke Nusantara sudah disiapkan. Mereka dipersilahkan secara bertahap memulai kepindahannya ke ibukota baru Indonesia.

"Kita saat ini memang untuk program pemindahan kedutaan-kedutaan besar asing itu juga sedang berproses, lahan sudah kita siapkan. Tinggal bagaimana nanti secara bertahap kedutaan mana dulu yang ada keinginan untuk berpindah ke IKN," ujar Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pelayanan Dasar Kedeputian Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Jacky Habibie di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Selain Kedubes, OIKN juga siap membantu organisasi non pemerintah seperti Parpol, Organisasi Keagaman, Organisasi Sosial dan Ekonomi yang ingin pindah ke IKN. Meski belum diwajibkan pindah ke IKN, OIKN tetap akan membantu jika mereka ingin segera pindah.

Sementara itu, Perwakilan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) untuk Indonesia dan Timor Leste, Marco Kamiya menyebut IKN berpeluang menjadi kota taman hutan (forest-garden city) terintegrasi pertama.

Singapura dan Amsterdam telah berhasil menggabungkan taman dengan bangunan. Namun belum ada kota yang berhasil mengintegrasikan seluruh hutan ke dalam lingkungan perkotaan.

IKN berpeluang bisa mengintregasikan hal itu. Sehingga kondisi itu menjadi peluang bagi Indonesia untuk menetapkan standar baru bagi pembangunan masa depan.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyebut IKN, Kalimantan Timur, akan menjadi salah satu ibu kota terbaik di dunia. Dia mengatakan udara di IKN bersih, dengan bangunan-bangunan yang memenuhi standar internasional.

Wapres mengatakan Istana Garuda di IKN juga megah dengan kontur tanah yang menurutnya baik. IKN akan menjadi salah satu ibu kota terbaik di dunia dan menjadi masa depan bagi generasi yang akan datang.

Komentar