Murianews, Cianjur – Sebanyak 1000 knalpot brong diamankan Polisi Cianjur setelah melakukan operasi rutin dalam dua pekan. Selain itu Polres Cianjur juga berhasil mengamanan 642 botol minuman keras berbagai merek.

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongky Dilatha, mengatakan, penggunaan knalpot brong di Cianjur masih tinggi. Knalpot brong yang mengeluarkan suara keras dan berisik menimbulkan gangguan pada masyarakat dan menimbulkan kecemasan bagi pemakai jalan lainnya.

Ia mengungkapkan, Polres Cianjur melakukan operasi secara acak di sejumlah titik yang masih dilaporkan banyaknya kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bukan standar pabrik atau knalpot brong.

Sedangkan bagi pengendara yang masih kedapatan menggunakan knalpot brong yang bising, Polres Cianjur mengambil tindakan tegas. Pemilik kendaraan ditilang atau dilakukan penahanan kendaraan sampai pemilik mengganti dengan knalpot standar.

"Kami juga melibatkan masyarakat dalam pelaporan terkait masih maraknya penggunaan knalpot bising di lingkungan tempat tinggalnya, termasuk peredaran minuman keras dengan modus kios berkedok depot jamu, untuk dilakukan tindakan," katanya.

Masih tingginya angka penggunaan knalpot bising dan peredaran minuman keras di Cianjur, membuat pihaknya menggencarkan operasi yang melibatkan jajaran Polsek mulai dari utara hingga selatan.

"Sedangkan bagi penjual minuman keras, kami minta membuat pernyataan tidak akan kembali berjualan dengan sanksi selanjutnya hukuman tegas. Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai Cianjur bebas dari knalpot bising dan penyakit masyarakat lainnya," kata Rohman.

Pihaknya mengimbau bagi warga yang mendapati kegiatan mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya masing-masing termasuk maraknya knalpot brong dapat melapor ke Polsek atau langsung ke Polres Cianjur guna dilakukan tindakan.

"Tidak akan pernah berhenti untuk melakukan upaya yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas tentunya kami bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI serta masyarakat untuk terus melakukan upaya pencegahan," katanya.

Dia menambahkan, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan pengamanan lingkungan dari penyakit masyarakat dan gangguan keamanan lainnya termasuk menekan peredaran narkoba, obat terlarang dan tindak kriminal lainnya.