OJK: Masyarakat Perlu Paham Soal Produk Investasi Aman dan Legal
Budi Santoso
Rabu, 9 Oktober 2024 11:59:00
Murianews, Jakarta – Dewasa ini masyarakat masih perlu untuk bisa paham mengenai produk investasi aman dan legal. Karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan pasar modal terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon di OJK, Inarno Djajadi, Rabu (9/10/2024) di Jakarta. OJK menggelar ”Capital Market Goes to Office”, mengetengahkan literasi inklusi keuangan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, memiliki pemahaman yang baik terkait perencanaan keuangan serta akses terhadap produk-produk investasi yang aman dan legal,” kata Inarno, seperti dilansir dari Antara.
Pada kegiatan "Capital Market Goes to Office" (CMGTO), OJK mengundang perwakilan anggota Polri. Diharapkan dari kegiatan ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara menyikapi setiap tawaran investasi dan memilih produk investasi yang aman, legal, dan terpercaya.
Hal itu menjadi penting karena penipuan berkedok investasi semakin hari semakin canggih. Seperti penggandaan uang, money games, mendapatkan bonus tinggi dari penjualan produk, dan scamming.
Inarno menuturkan pasar modal menyediakan berbagai peluang investasi menarik yang bisa diakses oleh siapa saja. Seperti investasi saham, surat utang atau sukuk, instrumen derivatif, dan reksa dana.
Dalam lingkup ini, OJK menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu mengedepankan 2L. Itu adalah Legal dan Logis sebelum melakukan investasi.
Legal, maksudnya memastikan setiap pihak atau penyelenggara yang menawarkan investasi memiliki izin dari dari regulator atau lembaga berwenang. Logis, harus memastikan apakah keuntungan atau imbal hasil yang dijanjikan masuk akal dan realistis.
Penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat dan tidak memiliki risiko umumnya merupakan penipuan berkedok investasi. Masyarakat harus waspada terhadap masalah-masalah ini.



