Meski demikian, BRIN tetap siap untuk melakukan kolaborasi dengan pihak manapun dalam mengembangkan riset dan inovasi di Indonesia. Termasuk dengan Kemendiktisaintek.
"Kita tunggu saja keputusan tentang BRIN ini seperti apa, tetapi arahan dari pimpinan kita terus berjalan, tetap lakukan riset sebanyak mungkin, sebaik mungkin, dan tetap memberikan banyak manfaat," ucap Mego Pinandito.
Kemendiktisaintek yang dibentuk Prabowo Subianto, membuka babak baru dalam pengelolaan ilmu pengetahuan di Indonesia. Di sisi lain juga menimbulkan pertanyaan mengenai nasib BRIN.
Sejak 2021, pemerintah melebur seluruh lembaga riset—baik yang beroperasi secara independen maupun yang berada di bawah kementerian atau lembaga—ke dalam BRIN.
Murianews, Jakarta – Soal ruang lingkup Kemendiktisaintek (Kementrian Pendidikan Tinggi, Sain dan Teknologi), masih ditunggu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Soal ini masih menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Masalah ruang lingkup Kemendiktisaintek yang kembali dibentuk Presiden Prabowo Subianto, di Kabinet Merah Putih, dibutuhkan BRIN. Dalam hal ini berkait dengan hubungan BRIN dengan kementrian yang ada saat ini.
Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito menyatakan hal ini berkaitan dengan adanya Kemendiktisaintek dibawah pemerintahan Prabowo Subianto. Saat ini BRIN menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Ya terkait dengan konsep perubahan itu, kami juga sebagai bagian dari pemerintah menunggu keputusan dari presiden saja seperti apa," demikian dikatakan oleh Mego Pinandito, seperti dilansir Antara, Senin (28/10/2024).
Selanjutnya Mego juga menyatakan, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, BRIN masih akan melaksanakan kegiatan seperti biasa. Kegiatan itu tentu saja merupakan kegiatan yang sesuai dengan substansinya.
"Yang jelas kalau aktivitas riset tetap kita lakukan, tidak ada perubahan. Teman-teman tetap melakukan riset yang terbaik, kasih yang terbaik," lanjutnya.
Kemendiktisaintek juga akan melakukan hal yang sesuai dengan substansinya. Nomenklatur mungkin memang ada yang kayaknya mirip, tetapi substansinya masih terus disusun.
Meski Demikian......
Meski demikian, BRIN tetap siap untuk melakukan kolaborasi dengan pihak manapun dalam mengembangkan riset dan inovasi di Indonesia. Termasuk dengan Kemendiktisaintek.
"Kita tunggu saja keputusan tentang BRIN ini seperti apa, tetapi arahan dari pimpinan kita terus berjalan, tetap lakukan riset sebanyak mungkin, sebaik mungkin, dan tetap memberikan banyak manfaat," ucap Mego Pinandito.
Kemendiktisaintek yang dibentuk Prabowo Subianto, membuka babak baru dalam pengelolaan ilmu pengetahuan di Indonesia. Di sisi lain juga menimbulkan pertanyaan mengenai nasib BRIN.
Sejak 2021, pemerintah melebur seluruh lembaga riset—baik yang beroperasi secara independen maupun yang berada di bawah kementerian atau lembaga—ke dalam BRIN.