Minggu, 22 Juni 2025

Murianews, Jakarta – Pelarangan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk Ojek Online (Ojol) dipastikan belum ada keputusan dari pemerintah. Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Pati Jaya memastikan hal itu.

"Tentang BBM atau ojol itu masih exercise oleh pemerintah, jadi belum merupakan suatu keputusan," kata Bambang seperti dilansir Antara, Rabu (4/12/2024).

Menurut Bambang, Fraksi Golkar di DPR RI tetap mendukung para ojol untuk mendapatkan subsidi BBM. Salah satunya, para ojol harus dipastikan tetap mendapat mengisi pertalite.

Bambang menegaskan belum ada keputusan dari pemerintah terkait pelarangan ojol mengisi BBM bersubsidi. DPR bersama pemerintah masih akan mencari jalan terbaik untuk masalah ini.

"Kira-kira poinnya seperti itu, yang lain-lainnya tentang apa yang menjadi keputusan pemerintah itu belum ada, jadi bisa di exercise segala kemungkinan-kemungkinan yang ada, jadi pada dasarnya kita akan cari dan mendukung apa yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menyampaikan skema terkait pengemudi ojol yang tak masuk kriteria penerima subsidi BBM. Namun semuanya masih belum menjadi keputusan akhir.

Pemerintah, seperti dikatakan Bahlil masih terus menyiapkan formulasi mengenai subsidi energi untuk BBM dan listrik agar lebih tepat sasaran. Namun sampai saat ini belum ada keputusan final.

Formulasi subsidi (BBM dan Listrik) yang tengah disiapkan pemerintah memiliki satu tujuan yakni untuk menciptakan distribusi insentif yang adil bagi semua kalangan masyarakat.

"Yang jelas kita akan membuat adil semuanya," ujar Bahlil, dalam pernyataannya pekan lalu.

Satu hal yang pasti, pihaknya sudah melaporkan rencana formulasi subsidi yang bakal digunakan kepada Presiden Prabowo. Selanjutnya tinggal menunggu data penerima yang dikerjakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Komentar

Terpopuler