Kamis, 20 November 2025

Vaksinasi pada hewan sehat juga akan dilakukan sebagai salah satu langkah penting yang direkomendasikan. Pendekatan ini dilakukan berdasarkan risiko untuk melindungi ternak dari penularan virus PMK.

Menurut Agung, peningkatan kasus PMK yang terjadi pada Desember 2024 disebabkan oleh cuaca ekstrem. Pihaknya juga memperingatkan bahwa puncak kasus PMK diprediksi akan berlangsung hingga Maret 2025.

"Dengan pengawasan ketat dan pemberdayaan peternak, ancaman PMK dapat diminimalkan. Ini sekaligus melindungi kesejahteraan peternak serta ketersediaan pangan nasional," ujar Agung.

Pemerintah daerah juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit hewan menular strategis (PHMS). Khususnya PMK, demi keberlanjutan peternakan nasional.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler