Rabu, 19 November 2025

"Pemuda harus go beyond the moon. Mereka harus punya ide yang tanpa batas, no more boundaries, karena dunia ini sudah menua. Siapa tahu, di masa depan, kita bisa tinggal di planet lain yang lebih ramah bagi manusia untuk dihuni," ungkapnya Selasa dalam kesempatan itu.

Menurut Profesor Artrim, dunia ini terus berubah, dan hanya mereka yang berani beradaptasi serta berpikir kreatif yang akan membawa perubahan nyata bagi peradaban manusia.

Dengan topik yang relevan dan penuh wawasan, sesi Professor Artrim Kamil Jiqamili menjadi salah satu highlight dalam Istanbul Youth Summit 2025. Diskusi ini tidak hanya membuka wawasan para peserta tentang peran AI dalam kehidupan, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir visioner dan inovatif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Istanbul Youth Summit adalah sebuah platform global yang mempertemukan pemuda dari berbagai negara untuk berbagi ide, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi inovatif yang berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Youth Break The Boundaries (YBB) adalah organisasi yang menyelenggarakan kegiatan ini. Acara ini ditujukan mendorong partisipasi aktif pemuda dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Youth Break the Boundaries (YBB) sendiri merupakan organisasi yang berkomitmen untuk memberdayakan pemuda di seluruh dunia melalui berbagai program kepemimpinan dan pengembangan kapasitas.

Dengan visi menciptakan generasi muda yang berdaya saing global, YBB terus berusaha menciptakan peluang bagi pemuda untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat internasional.

Komentar