Dilansir dari akun Instagram APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia), tim penanggung jawab pendakian menerima laporan pada Sabtu malam (1/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIT.
Dua korban meninggal dunia, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, ditemukan di Teras 2 saat dalam perjalanan turun dari puncak. Sementara itu, tiga pendaki lainnya—Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni—terjebak di area dekat puncak Carstensz Pyramiddan harus bertahan hingga tim penyelamat tiba keesokan harinya.
Murianews, Kudus – Peristiwa tragis menimpa lima pendaki Warga Negara Indonesia (WNI) di Puncak Carstensz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua. Dua pendaki dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia, sementara tiga lainnya berhasil selamat.
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan salju, hujan deras, dan angin kencang menyebabkan dua pendaki meninggal dunia. Sedangkan tiga lainnya bisa selamat, setelah sempat terjebak di dekat puncak Carstensz Pyramid.
Dilansir dari akun Instagram APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia), tim penanggung jawab pendakian menerima laporan pada Sabtu malam (1/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIT.
Dua korban meninggal dunia, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, ditemukan di Teras 2 saat dalam perjalanan turun dari puncak. Sementara itu, tiga pendaki lainnya—Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni—terjebak di area dekat puncak Carstensz Pyramiddan harus bertahan hingga tim penyelamat tiba keesokan harinya.
Kronologi...
Rombongan pendaki yang terdiri dari WNI dan WNA berangkat dari Base Camp Yellow Valley pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 04.00 WIT untuk mencapai puncak Carstensz Pyramid.
Perjalanan berlangsung lancar hingga puncak, namun dalam perjalanan turun, cuaca memburuk drastis. Hujan salju dan angin kencang membuat beberapa pendaki mengalami hipotermia.
Pukul 19.30 WIT, dilaporkan bahwa salah satu pendaki, Indira Alaika, mengalami gejala hipotermia di dekat puncak Carstensz Pyramid. Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh tim Base Camp. Namun kondisi cuaca ekstrem menghambat evakuasi.
Pukul 22.33 WIT, seorang guide Nepal, Dawa Gyalje Sherpa, berusaha naik untuk memberikan pertolongan, tetapi terhenti di Teras 2. Di lokasi itu, ia menemukan Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono dalam kondisi kritis. Kedua pendaki dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.07 WIT.
Sementara itu, Indira, Alvin, dan Saroni masih bertahan di dekat puncak Carstensz Pyramid hingga pagi. Tim penyelamat akhirnya berhasil mencapai mereka pada pukul 10.24 WIT. Dalam kondisi kritis akibat hipotermia, mereka langsung mendapat pertolongan pertama sebelum dievakuasi ke Base Camp.
Proses Evakuasi...
Tim penyelamat dibagi menjadi dua kelompok, satu untuk menyelamatkan pendaki yang masih hidup dan satu lagi untuk mengevakuasi jenazah. Setelah perjuangan panjang di tengah cuaca buruk, jenazah pertama berhasil dievakuasi ke Base Camp pada pukul 16.41 WIT. Sementara jenazah kedua dievakuasi pada Minggu dini hari (2/3/2025).
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa pendakian ke Carstensz Pyramid bukan hanya menantang, tetapi juga berisiko tinggi. Terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.