Terpisah, Kepala DPUPR Jepara, Ari Bahtiar juga membenarkan adanya pergeseran jabatan Sekda Jepara ini. Dirinya dalam hal ini ditunjuk sebagai PLH Sekda Jepara, sehingga masih sementara sifatnya. Mengenai kelanjutannya dirinya menyatakan tidak bisa memastikan.
Ari Bahtiar juga menyatakan, pada Rabu (19/3/2025) malam, pergeseran posisi jabatan hanya mengganti posisi Sekda Jepara saja. Sedangkan untuk jabatan-jabatan yang lain belum dilakukan oleh Bupati Witiarso Utomo.
”PLH mas.....Sementara mas. Jadi semalam hanya untuk jabatan Sekda Jepara saja. Lainya belum,” ujar Ari Bahtiar saat diminta konfirmasinya, Kamis (20/3/2025) subuh.
Ari Bahtiar dalam kesempatan yang sama juga menyatakan sejauh ini dirinya juga masih menjadi Kepala DPUPR Jepara. Sehingga jabatan PLH Sekda Jepara dan Kepala DPUPR harus dirangkap jabatan oleh dirinya dalam beberapa waktu ke depan.
Sementar itu, isu pergeseran posisi jabatan yang akan dilakuka oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo sebenarnya memang sudah sempat berhembus setelah menjalani Retreat di Magelang. Namun demikian isu tersebut tidak secara jelas mendapatkan penjelasan.
Namun keputusan Witiarso Utomo pada Rabu (19/3/2025) malam, menunjukan penataan posisi pejabat di bawah kepemimpinan Witiarso Utomo sepertinya telah dimulai. Sangat mungkin dalam beberapa pekan ke depan, gerbong kepemimpinan di Jepara akan berderak dengan beberapa perubahan baru.
Murianews, Jepara – Bupati Jepara Witiarso Utomo secara mendadak melakukan pergeseran posisi jabatan di jajaran Sekretariat Daerah Jepara. Pada Rabu (19/3/2025) malam WIB, Witiarso Utomo mencopot jabatan Edy Sujatmiko sebagai Sekda Jepara.
Dari informasi yang beredar, Edy Sujatmiko selanjutnya akan bertugas menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Jepara (Diskarpus Jepara). Jabatan Kadinas Diskarpus Jepara, selama ini memang sudah lama kosong, belum terisi secara definitif.
Pergeseran posisi jabatan di Sekretariat Daerah Jepara memang terkesan mendadak. Sebab sampai Rabu (19/3/2025) petang belum ada kabar apapun mengenai hal ini. Bahkan sampai sekitar pukul 19.00 WIB, di Pendopo Kabupaten Jepara masih berlangsung peringatan Nuzulul Qur’an.
Ternyata keputusan dilakukan pergeseran posisi jabatan itu berlangsung setelah selesai dilaksanakan peringatan Nuzulul Qur’an. Sampai saat ini belum jelas pergeseran posisi jabatan apa saja yang dilakukan Bupati Witiarso Utomo di awal masa jabatannya sebagai Bupati Jepara.
Sementara itu, Edy Sujatmiko membenarkan pencopotan jabatan Sekda Jepara yang sudah bertahun-tahun diembannya. Pada Kamis (20/3/2025) pagi Edy Sujatmiko yang dihubungi Murianews.com menyatakan saat ini dirinya menduduki jabatan baru sebagai Kepala Diskarpus Jepara.
Edy Sujatmiko membenarkan perihal pencopotan dirinya sebagai Sekda Jepara. Selanjutnya Edy juga menyatakan, Ari Bahtiar yang saat ini menjabat Kepala DPUPR telah ditunjuk mejadi Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jepara (PLH Sekda Jepara).
”Betul mas....Kadis Karpus. (Untuk Sekda) Mas Ari..PLH,” demikian pesan WA yang dikirimkan Edy Sujatmiko kepada Murianews.com, Kamis (20/3/2025) subuh.
PLH Sekda Jepara...
Terpisah, Kepala DPUPR Jepara, Ari Bahtiar juga membenarkan adanya pergeseran jabatan Sekda Jepara ini. Dirinya dalam hal ini ditunjuk sebagai PLH Sekda Jepara, sehingga masih sementara sifatnya. Mengenai kelanjutannya dirinya menyatakan tidak bisa memastikan.
Ari Bahtiar juga menyatakan, pada Rabu (19/3/2025) malam, pergeseran posisi jabatan hanya mengganti posisi Sekda Jepara saja. Sedangkan untuk jabatan-jabatan yang lain belum dilakukan oleh Bupati Witiarso Utomo.
”PLH mas.....Sementara mas. Jadi semalam hanya untuk jabatan Sekda Jepara saja. Lainya belum,” ujar Ari Bahtiar saat diminta konfirmasinya, Kamis (20/3/2025) subuh.
Ari Bahtiar dalam kesempatan yang sama juga menyatakan sejauh ini dirinya juga masih menjadi Kepala DPUPR Jepara. Sehingga jabatan PLH Sekda Jepara dan Kepala DPUPR harus dirangkap jabatan oleh dirinya dalam beberapa waktu ke depan.
Sementar itu, isu pergeseran posisi jabatan yang akan dilakuka oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo sebenarnya memang sudah sempat berhembus setelah menjalani Retreat di Magelang. Namun demikian isu tersebut tidak secara jelas mendapatkan penjelasan.
Namun keputusan Witiarso Utomo pada Rabu (19/3/2025) malam, menunjukan penataan posisi pejabat di bawah kepemimpinan Witiarso Utomo sepertinya telah dimulai. Sangat mungkin dalam beberapa pekan ke depan, gerbong kepemimpinan di Jepara akan berderak dengan beberapa perubahan baru.