Dalam upaya pengamanan mudik Lebaran 2025, Polresta Bandara Soetta juga akan menyiagakan 325 personel polisi. Mereka terdiri dari 125 petugas yang ditempatkan di enam pos pengamanan (Pospam) serta 200 petugas lainnya sebagai personel cadangan.
"Kami menyiapkan 125 personel yang ditempatkan di enam Pospam, serta menyiagakan 200 personel cadangan yang siap dikerahkan jika ada kebutuhan penebalan pengamanan. Dengan langkah ini, kami memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman," lanjutnya.
Bagi para penumpang di Bandara Soetta yang mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan bisa segera mendatangi pos pengamanan atau pos pelayanan yang tersedia. Pos-pos pelayanan dibuka di enam area Bandara Soetta.
"Kami memiliki enam pos, termasuk satu pos terpadu yang diisi oleh personel Polres Bandara. Selain itu, masyarakat juga bisa menghubungi call center 110 yang akan langsung terhubung dengan kantor Polres Bandara Soetta. Laporan yang masuk akan diteruskan ke pos terdekat untuk segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Murianews, Tangerang - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, mengoperasikan 350 kamera pengawas (CCTV) di area bandara Soetta saat mudik Lebaran 2025. Langkah ini sebagai bentuk preventif mencegah tindak kejahatan selama periode angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Polres Bandara sudah terintegrasi dengan 350 titik CCTV, yang tentu menjadi upaya preventif dalam pencegahan tindak kriminalitas. Semua aktivitas masyarakat dapat termonitor secara optimal. Dalam operasi ini, kami juga memiliki Satgas Gakkum yang terdiri dari personel Unit Reskrim dan Narkoba," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, dilansir Antara, Sabtu (22/3/2025).
Dalam upaya pengamanan mudik Lebaran 2025, Polresta Bandara Soetta juga akan menyiagakan 325 personel polisi. Mereka terdiri dari 125 petugas yang ditempatkan di enam pos pengamanan (Pospam) serta 200 petugas lainnya sebagai personel cadangan.
"Kami menyiapkan 125 personel yang ditempatkan di enam Pospam, serta menyiagakan 200 personel cadangan yang siap dikerahkan jika ada kebutuhan penebalan pengamanan. Dengan langkah ini, kami memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman," lanjutnya.
Bagi para penumpang di Bandara Soetta yang mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan bisa segera mendatangi pos pengamanan atau pos pelayanan yang tersedia. Pos-pos pelayanan dibuka di enam area Bandara Soetta.
"Kami memiliki enam pos, termasuk satu pos terpadu yang diisi oleh personel Polres Bandara. Selain itu, masyarakat juga bisa menghubungi call center 110 yang akan langsung terhubung dengan kantor Polres Bandara Soetta. Laporan yang masuk akan diteruskan ke pos terdekat untuk segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Sebanyak 7.500 Personel...
Secara keseluruhan, sebanyak 7.500 personel disiagakan di Bandara Soetta selama periode Angkutan Lebaran 2025. Itu akan berlangsung selama 22 hari dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Personel ini terdiri dari manajemen PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Soekarno-Hatta, Otoritas Bandara, Airnav, Polresta Bandara Soetta, TNI, Avsec, Pemadam Kebakaran, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan berbagai instansi lainnya.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, mengungkapkan, pada periode mudik Lebaran tahun ini, Bandara Soetta memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,6 juta orang. Angka ini meningkat 7 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Pada periode mudik Lebaran ini, diperkirakan sekitar 3,6 juta penumpang akan melalui Bandara Soetta, meningkat sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Jumlah tersebut menyumbang sekitar 30 persen dari total pergerakan penumpang di seluruh bandara di Indonesia. Secara total pergerakan penumpang diperkirakan akan mencapai 10,8 juta orang.
Dwi merinci, pergerakan penumpang domestik mengalami kenaikan sebesar 7,33 persen. Sementara pergerakan penumpang internasional meningkat hingga 9,50 persen. Adapun jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soetta pada periode ini diprediksi mencapai 24.136 penerbangan, atau naik 4,88 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Angka ini meningkat 103,7 persen dibandingkan angkutan Lebaran tahun 2019, dengan rata-rata harian mencapai 1.097 pergerakan pesawat," tambahnya.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 6-7 April 2025. Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Angkasa Pura Indonesia memastikan seluruh fasilitas di Bandara Soetta dalam kondisi siap.