Dodi juga mencatat bahwa meskipun arus balik masih terbilang normal, banyak wisatawan yang masih memanfaatkan libur lebaran untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Jawa Barat. Namun, berdasarkan data yang ada, jumlah kunjungan tahun ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu.
"Misalnya di Puncak, kemarin saya cek itu hanya ada sekitar 30 ribu kendaraan, padahal tahun lalu bisa mencapai 100 ribu hingga 120 ribu kendaraan," ujarnya.
Pihak kepolisian dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi arus balik mudik dan wisatawan di wilayah Jawa Barat. Mereka mengimbau agar pengendara tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan, terutama menjelang puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada H+6 Idulfitri.
Murianews, Kudus – Puncak arus balik mudik dan wisatawan yang melintasi Jawa Barat menuju Jabodetabek via tol diperkirakan akan terjadi pada H+6 Idulfitri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Dodi Darjanto, pada Kamis (3/4/2025).
Seperti dilansir Detik.com, Dodi menyatakan, hingga Kamis (3/4/2025) belum ada pergerakan signifikan terkait arus balik mudik atau libur lebaran 1446 Hijriah di wilayah Jawa Barat. Dari pantauan yang dilakukan, situasinya masih normal.
"Hari ini masih belum ada, puncaknya kita prediksi akan terjadi pada H+6 Idulfitri. Kalau sekarang arus balik masih normal," ujarnya saat di Lembang, Jawa Barat.
Meskipun arus lalu lintas masih terpantau lancar, Dodi menambahkan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi manajerial untuk memastikan kelancaran arus balik pemudik dan wisatawan, terutama di jalur tol. Salah satu langkah yang disiapkan adalah penerapan sistem one way yang akan diterapkan secara berkala.
"Jika kendaraan yang melintas di Tol Cipali mencapai 5.500 unit per jam, maka kita akan terapkan kebijakan one way," jelasnya.
Libur Lebaran...
Dodi juga mencatat bahwa meskipun arus balik masih terbilang normal, banyak wisatawan yang masih memanfaatkan libur lebaran untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Jawa Barat. Namun, berdasarkan data yang ada, jumlah kunjungan tahun ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu.
"Misalnya di Puncak, kemarin saya cek itu hanya ada sekitar 30 ribu kendaraan, padahal tahun lalu bisa mencapai 100 ribu hingga 120 ribu kendaraan," ujarnya.
Pihak kepolisian dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi arus balik mudik dan wisatawan di wilayah Jawa Barat. Mereka mengimbau agar pengendara tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan, terutama menjelang puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada H+6 Idulfitri.
