Rabu, 14 Mei 2025

Murianews, KudusPaus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, wafat dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Tokoh penting dunia ini dilaporkan meninggal dunia di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Paus Fransiskus meninggal dunia hanya berselang sehari setelah ia sempat muncul di Lapangan Santo Petrus untuk menyampaikan pesan “Selamat Paskah” kepada ribuan umat Katolik dari seluruh dunia. Menurut laporan BBC, lonceng-lonceng gereja berdentang dari Basilika Santo Petrus tepat pukul 07.35 pagi waktu setempat, sebagai tanda meninggalnya Uskup Roma yang selama lebih dari satu dekade dikenal karena kepemimpinannya yang hangat, rendah hati, dan penuh kasih.

Ratusan ribu orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus larut dalam keheningan dan duka. Suasana penuh kesedihan melingkupi Vatikan, dan para peziarah dari berbagai negara tampak meneteskan air mata. Dalam wawancaranya dengan BBC, umat dari India, Afrika Selatan, hingga Denmark menyampaikan kesedihan mereka.

Mereka mengenang Paus Fransiskus sebagai pemimpin yang membuka jalan bagi Gereja yang lebih inklusif dan berbelas kasih. Kardinal Kevin Joseph Farrell, salah satu pejabat tinggi Vatikan, mengumumkan kabar duka ini dengan pernyataan resminya.

“Pada pukul 07.35 pagi ini (Waktu Vatikan), Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya, ”demikian bunyi pernyataan resmi itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, kesehatan Paus Fransiskus terus menurun. Pada 14 Februari lalu, ia dilarikan ke rumah sakit Gemelli, Roma, akibat pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya. Setelah dirawat intensif selama beberapa pekan, ia diperbolehkan pulang pada 23 Maret. Riwayat kesehatannya memang tergolong rapuh, terutama setelah menjalani pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda, yang membuatnya sangat rentan terhadap infeksi pernapasan.

Menandai Akhir...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler