Rabu, 19 November 2025

Ketua Pelaksana Acara, Najla Athoya, menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata diplomasi budaya yang memperkuat jalinan persahabatan Indonesia dan Turki. Hal itu dilakukan melalui diplomasi seni dan budaya, serta peranan diaspora muda dikancah internasional.

“Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan sepenggal keindahan Indonesia kepada sahabat-sahabat di Turki, sebagai bentuk rasa terima kasih dan apresiasi atas hubungan hangat yang telah terjalin. Kami juga ingin terus belajar dan mengenal lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Turki, agar semangat saling menghargai terus tumbuh di generasi kami,” ujarnya.

Hal ini juga selaras dengan pernyataan Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama. Dalam sambutannya di ”Harika Endonezya”, menyampaikan harapan dan visi ke depan atas hubungan bilateral kedua negara.

Achmad Rizal mengutip pidato Presiden Prabowo di Antalya Forum beberapa bulan sebelumnya yang menekankan pentingnya memperkuat fondasi kerja sama menjelang 100 tahun hubungan Indonesia-Turki. Momen itu akan jatuh pada tahun 2050 mendatang.

“Pada tahun 2050, saat kita merayakan satu abad hubungan diplomatik Indonesia dan Turki, kalian—generasi muda—yang akan menjadi pemimpin, pelanjut, sekaligus penjaga semangat kerja sama ini. Masa depan hubungan dua negara ini ada di tangan pemuda, semoga persahabatan Indonesia dan Turki terus berjalan hingga nanti,” ujar Dubes Rizal.

Dubes Rizal, juga menegaskan, peran pemuda sangatlah penting dalam membangun jembatan antarbangsa. Dengan semangat inovatif, semangat belajar lintas budaya, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan internasional, pemuda menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis, adil, dan kolaboratif.

Bukan Sekedar perayaan...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler