Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus — Parade Juara Liverpool yang seharusnya menjadi hari penuh suka cita di Liverpool berubah menjadi tragedi. Sebuah kendaraan menabrak kerumunan suporter Liverpool FC yang memadati rute parade merayakan gelar Juara Liga Inggris.

Seperti yang dilaporkan SPORT, ribuan pendukung setia The Reds berkumpul sejak pukul 06.00 pagi di sepanjang rute parade sepanjang 10 mil untuk merayakan gelar Liga Inggris pertama di bawah pelatih Arne Slot. Acara ini merupakan kali pertama pendukung Liverpool dapat secara langsung merayakan kemenangan di Liga Inggris.

Kegembiraan membuncah di sepanjang Water Street dan area sekitarnya. Meski hujan mengguyur, kenyataannya tidak membuat surut semangat para pendukung Liverpool. Namun, suasana berubah mencekam ketika sebuah mobil tiba-tiba melaju ke arah kerumunan tak lama setelah bus parade tim melintas.

Insiden tersebut terjadi di tengah kerumunan besar, menyebabkan puluhan orang terluka. Layanan darurat merespons dengan cepat. Polisi Merseyside menangkap seorang pria kulit putih Inggris berusia 53 tahun di lokasi kejadian, yang diyakini sebagai pengemudi mobil itu.

Dalam konferensi pers gabungan, Asisten Kepala Polisi Jenny Simms menyatakan bahwa insiden ini diyakini sebagai kejadian tunggal dan tidak terkait dengan aksi terorisme. Namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan pihak kepolisian.

“Ini adalah insiden yang terisolasi. Kami masih menyelidiki motif dan latar belakang tersangka,” ujar Simms tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

David Kitchen dari Layanan Ambulans Barat Laut mengonfirmasi sedikitnya 27 orang dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami, termasuk empat anak-anak. Dua korban dilaporkan berada dalam kondisi serius, sementara sisanya mengalami luka ringan dan beberapa memilih mencari perawatan sendiri.

Empar Orang terjebak...

Kepala Pemadam Kebakaran Nick Searle menambahkan bahwa tim pemadam berhasil membebaskan empat orang yang sempat terjebak di bawah kendaraan. Situasi ini mengacaukan parade juara Liverpool yang digelar.

“Berkat respons cepat dan keberadaan layanan darurat di sekitar rute parade, banyak korban dapat segera mendapatkan pertolongan,” ujar Nick Searle.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, duka mendalam dirasakan oleh seluruh komunitas Liverpool dan para pendukung klub. Semua pihak menyatakan dukungan terhadap para korban yang masih harus menjalani perawatan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler