Menurut Rakesh Joshi, dokter yang menangani Kumar Ramesh, pria asal Inggris ini bahkan tidak memerlukan dukungan oksigen. Sebuah keajaiban dari Tuhan, mengingat kecelakaan itu pada kenyataanya telah membuat pesawat Air India hancur berkeping-keping.
“Dia terganggu secara psikologis. Pasien mengalami syok dan sedang berusaha menghadapi kenyataan bahwa ia selamat dari kecelakaan, tetapi kehilangan saudara laki-lakinya dalam insiden tersebut,” kata dr Joshi kepada The Hindustan Times.
Vishwash Kumar Ramesh diketahui berada di dalam pesawat Air India bersama saudara kandungnya. Namun, dari kecelakaan maut itu, hanya dirinya yang dilaporkan selamat. Sementara 241 orang yang ada di dalam pesawat dinyatakan meninggal dunia.
Menurut laporan, Vishwash sempat menelepon ayahnya sesaat sebelum lepas landas, dan kemudian kembali menelepon beberapa menit setelah kecelakaan terjadi. Pria ini disebutkan menyampaikan kabar kepada ayahnya, jika pesawat telah jatuh dan dirinya tidak dapat menemukan saudaranya.
Murianews, Kudus – Keajaiaban benar-benar terjadi pada Vishwash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan tragis pesawat Air India, Kamis (12/6/2025). Pria keturunan India yang memiliki kewarganegaraan Inggris ini dalam kondisi selamat.
Kumar Ramesh, seperti dilansir The Hindustan Times, menjadi satu-satunya orang yang selamat, dari 242 orang yang dilaporkan ada di dalam pesawat Boeing 787 Dreamliner, milik Air India itu. Kondisinya stabil saat dirawat di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad.
Menurut Rakesh Joshi, dokter yang menangani Kumar Ramesh, pria asal Inggris ini bahkan tidak memerlukan dukungan oksigen. Sebuah keajaiban dari Tuhan, mengingat kecelakaan itu pada kenyataanya telah membuat pesawat Air India hancur berkeping-keping.
“Dia terganggu secara psikologis. Pasien mengalami syok dan sedang berusaha menghadapi kenyataan bahwa ia selamat dari kecelakaan, tetapi kehilangan saudara laki-lakinya dalam insiden tersebut,” kata dr Joshi kepada The Hindustan Times.
Vishwash Kumar Ramesh diketahui berada di dalam pesawat Air India bersama saudara kandungnya. Namun, dari kecelakaan maut itu, hanya dirinya yang dilaporkan selamat. Sementara 241 orang yang ada di dalam pesawat dinyatakan meninggal dunia.
Menurut laporan, Vishwash sempat menelepon ayahnya sesaat sebelum lepas landas, dan kemudian kembali menelepon beberapa menit setelah kecelakaan terjadi. Pria ini disebutkan menyampaikan kabar kepada ayahnya, jika pesawat telah jatuh dan dirinya tidak dapat menemukan saudaranya.
Keajaiban...
Kumar Ramesh, mengatakan tentang insiden yang menimpa dirinya ini sebagai kejadian yang sangat mengerikan tetapi juga penuh keajaiban bagi dirinya. Menurutnya, apa yang terjadi pada diirinya adalah keajaiban luar biasa.
“Saya tidak tahu di mana saudara laki-laki saya. Saya tidak melihat penumpang lain. Saya tidak tahu bagaimana saya hidup, bagaimana saya keluar dari pesawat,” ujarnya.
Sementara itu, reporter Sky News Neville Lazarus yang sempat berbicara singkat dengan Vishwash di rumah sakit, menyebutkan pria Inggris itu dalam kondisi sadar. Saat ditemui, Kumar sudah bisa duduk di tempat tidur, dan terlihat hanya mengalami luka memar di lengan.
“Dia terlihat baik-baik saja secara fisik, tetapi jelas terguncang secara emosional,” ujar Lazarus.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Air India yang mengejutkan ini. Selain itu pencarian korban masih dilakukan. Lainnya, kotak hitam pesawat telah ditemukan dan akan segera ditindak lanjuti segera.