Seperti dilaporkan The Hindustan Times, Maskapai Air India mengonfirmasi dalam pernyataan resminya, pesawat jenis Boeing 787-8 itu berusia 12 tahun. Saat kejadian pesawat mengangkut 230 penumpang dan 12 awak.
Pesawat Air India dilaporkan lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat dan dilaporkan mengalami kecelakaan beberapa menit kemudian. Pesawat diketahui menabrak kawasan permukiman yang berada tidak jauh dari bandara, dan tersangkut diatas asrama kedokteran dekat Bandara.
"Kami menyesal untuk menginformasikan bahwa, dari 242 orang di dalamnya, ada 241 korban jiwa yang dikonfirmasi. Satu-satunya yang selamat sedang dirawat di rumah sakit," kata Air India dalam pernyataan tersebut.
Cuplikan dari kamera pengawas Bandara memperlihatkan detik-detik pesawat menghantam bangunan dan menimbulkan ledakan besar yang mengguncang lingkungan sekitar. Tim penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian, dengan fokus utama pada evakuasi korban dan penyelidikan penyebab kecelakaan.
"Upaya kami sekarang difokuskan sepenuhnya pada kebutuhan semua yang terkena dampak, keluarga dan orang yang mereka cintai. Tim Air India telah berada di Ahmedabad untuk memberikan dukungan tambahan," ujar juru bicara maskapai terbesar di India tersebut.
Murianews, Kudus – Maskapai Air India menyampaikan bela sungkawa terdalam menyusul jatuhnya pesawat boeing 787 Dreamliner milik mereka. Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India barat, Kamis (12/6/2025).
Dari total 242 orang yang ada di dalam pesawat jatuh itu, hanya satu orang yang dinyatakan selamat. Pria itu adalah Vishwash Kumar Ramesh (40), warga negara Inggris, keturunan India.
Seperti dilaporkan The Hindustan Times, Maskapai Air India mengonfirmasi dalam pernyataan resminya, pesawat jenis Boeing 787-8 itu berusia 12 tahun. Saat kejadian pesawat mengangkut 230 penumpang dan 12 awak.
Pesawat Air India dilaporkan lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat dan dilaporkan mengalami kecelakaan beberapa menit kemudian. Pesawat diketahui menabrak kawasan permukiman yang berada tidak jauh dari bandara, dan tersangkut diatas asrama kedokteran dekat Bandara.
"Kami menyesal untuk menginformasikan bahwa, dari 242 orang di dalamnya, ada 241 korban jiwa yang dikonfirmasi. Satu-satunya yang selamat sedang dirawat di rumah sakit," kata Air India dalam pernyataan tersebut.
Cuplikan dari kamera pengawas Bandara memperlihatkan detik-detik pesawat menghantam bangunan dan menimbulkan ledakan besar yang mengguncang lingkungan sekitar. Tim penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian, dengan fokus utama pada evakuasi korban dan penyelidikan penyebab kecelakaan.
"Upaya kami sekarang difokuskan sepenuhnya pada kebutuhan semua yang terkena dampak, keluarga dan orang yang mereka cintai. Tim Air India telah berada di Ahmedabad untuk memberikan dukungan tambahan," ujar juru bicara maskapai terbesar di India tersebut.
Pemerintah India...
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, dalam konferensi pers menyatakan dirinya telah bertemu dengan satu-satunya korban selamat dalam kejadian jatuhnya pesawat Air India ini. Pemerintah India menyatakan duka mendalam kepada semua korban.
“Seluruh negara terkejut, dan berdiri bersama kerabat mereka yang telah kehilangan nyawa mereka,” kata Amit Syah, dengan menambahkan dalam waktu 10 menit setelah insiden, pemerintah pusat dan negara bagian segera melakukan koordinasi untuk upaya penyelamatan dan bantuan.
Penyebab kecelakaan pesawat Air India hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Otoritas penerbangan sipil India dan tim investigasi kecelakaan udara telah berada di lokasi untuk mengumpulkan bukti dan menganalisis data kotak hitam pesawat.