Rabu, 19 November 2025

Muktamar X yang digelar sejak Sabtu (27/9/2025) dan berakhir Minggu (28/9/2025) dini hari. Pemilihan pimpinan partai berlambang Ka’bah itu berlangsung melalui tahapan resmi muktamar.

Mulai dari pembukaan oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Muhamad Mardiono, Sidang Paripurna I (Tata Tertib dan Jadwal), Sidang Paripurna II (Laporan Pertanggungjawaban DPP), Sidang Paripurna III (Pemandangan Umum DPW), hingga Sidang Paripurna IV (Jawaban DPP).

Dinamika sempat terjadi ketika laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya ditolak oleh peserta muktamar PPP. Setelah itu, pimpinan sidang Muhammad Qoyum membuka pendaftaran calon ketua umum.

Hanya satu nama yang mendaftarkan diri, yakni Agus Suparmanto. Setelah dokumen verifikasi dinyatakan sah dan lengkap, forum secara bulat memutuskan pemilihan dilakukan lewat aklamasi.

“Apakah disetujui aklamasi?” tanya pimpinan sidang yang kemudian dijawab kompak oleh para peserta muktamar. Saat itu juga Agus Suparmanto sah terpilih sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030.

Agus sekaligus ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur yang beranggotakan 12 orang, terdiri dari tiga unsur DPP dan sembilan unsur DPW. Tim ini diberi waktu 30 hari untuk menyusun struktur kepengurusan baru.

Dalam pidato perdananya, Agus menyebut kepemimpinan di PPP adalah amanah besar yang akan dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun akhirat. Dirinya mengajak seluruh kader menjaga kekompakan demi mengembalikan PPP ke parlemen nasional.

“PPP adalah partai persatuan. Sebelum menyatukan bangsa, mari kita satukan diri kita terlebih dahulu,” ujar Agus Suparmanto dalam pidato pertamanya sebagai Ketua Umum PPP.

Komentar