BNN RI dan POLRI juga mengamankan barang bukti berupa 29 perhiasan emas, termasuk 5 batang emas Antam seberat @100 gram. Ada juga 9 unit handphone berbagai merek, 21 senjata tajam, 1 busur panah, dan 8 anak panah. Seluruh barang bukti kini diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, menyampaikan operasi terpadu berjalan dengan aman dan tertib. Pihaknya menegaskan komitmen BNN RI dan POLRI dalam memberantas jaringan narkotika dan memulihkan kawasan rawan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.
Murianews, Jakarta — Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) kembali menggelar Operasi Terpadu ketiga di wilayah DKI Jakarta. Operasi ini menyasar kawasan rawan narkotika di Kampung Bahari, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumaat (7/11/2025).
Ratusan personel gabungan dari BNN RI, BNNP DKI Jakarta, Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Sat Brimob Polda Metro dikerahkan dalam operasi yang bertujuan memulihkan lingkungan dari ancaman peredaran narkoba. Operasi terpadu ini berhasil mendapati gudang narkoba yang berada di sejumlah kost-kostan.
Dalam operasi BNN RI-POLRI Terpadu tersebut, sebanyak 9 orang dicurigai terlibat dalam urusan narkotika. Dari mereka akhirnya 8 orang diamankan dan untuk sementara menjadi terduga. Sebelumnya mereka langsung dilakukan tes urine untuk mengetahui lebih lanjut tentan keterlibatan mereka.
Hasil tes urine menunjukkan 4 orang positif menggunakan narkotika, sementara 5 lainnya dinyatakan negatif. Meski demikian, delapan orang terduga harus menjalani pemeriksaan intensif di Kantor BNN RI. Empat orang terduga yang diketahui positif narkotika masing-masing berinsial Yus, Yoh, Sud dan Suk. Sedangkan yang negatif diketahui berinisial San, Abd, Hen, Far dan Riz.
Tim gabungan BNN RI dan POLRI, dalam operasi terpadu ini berhasil mengungkap sebuah gudang narkoba tersembunyi di rumah kostan. Mereka berhasil mendapatkan barang bukti yang mengejutkan. Diantaranya 89.159,42 gram sabu, 91,53 gram ganja, dan 159 butir pil ekstasi.
Kemudian ada 6 senjata api, 1 senjata rakitan, 2 senapan angin, dan 6 airsoft gun. Lainnya juga diamankan adalah 3 motor sport: Kawasaki ZX10R, Ninja 250, dan Honda Vario. Berikutnya BNN RI juga mengamankan uang tunai Rp 1,46 miliar dan uang sejumlah Rp 5,5 juta yang diduga palsu.
Barang Bukti...
BNN RI dan POLRI juga mengamankan barang bukti berupa 29 perhiasan emas, termasuk 5 batang emas Antam seberat @100 gram. Ada juga 9 unit handphone berbagai merek, 21 senjata tajam, 1 busur panah, dan 8 anak panah. Seluruh barang bukti kini diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, menyampaikan operasi terpadu berjalan dengan aman dan tertib. Pihaknya menegaskan komitmen BNN RI dan POLRI dalam memberantas jaringan narkotika dan memulihkan kawasan rawan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.
