Penggerebekan itu dilakukan pada saat mereka sedang pesta sabu-sabu. Sementara tim gabungan ini terdiri dari Polresta Barelang, TNI, dan Satpol PP Kota Batam.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, 43 preman itu saat ini sudah diamankan. Kemudian barang bukti yang berhasil disita adalah empat bilah senjata tajam, 12 unit sepeda motor tanpa dilengkapi dokumen, 35 bong sabu, 13 unit mesin judi gelper, korek serta timbangan digital.
”43 preman ini kami amankan tengah asik bermain judi gelanggang permainan elektronik (gelper),” katanya mengutip
, Selasa (21/3/2023).
Nugroho mengatakan, meski tidak diangkut, tapi mesin judi gelper yang diamankan tim gabungan telah di-
. Tim gabungan juga menggeruduk empat loket narkoba.
Diketahui, di tempat tersebut juga disewakan sebagai sarana lokasi pemakaian narkoba. Alhasil, empat orang tertangkap tangan memiliki sabu.”Satu di antaranya merupakan wanita,” terangnya.Nugroho mengaku, operasi gabungan ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, terlebih saat jelang Ramadhan guna mengantisipasi penyakit masyarakat (Pekat).
”43 preman tersebut juga akan kami lakukan pengecekan urinenya, sedangkan empat orang yang tertangkap tangan menggunakan sabu akan kami dalami, apakah pemakai atau juga penjual (pengedar),” tutupnya.
Murianews, Batam – Sebanyak 43 preman di Kanpung Aceh, Simpang Dam, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), digerebek oleh tim gabungan, Selasa (21/3/2023).
Penggerebekan itu dilakukan pada saat mereka sedang pesta sabu-sabu. Sementara tim gabungan ini terdiri dari Polresta Barelang, TNI, dan Satpol PP Kota Batam.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, 43 preman itu saat ini sudah diamankan. Kemudian barang bukti yang berhasil disita adalah empat bilah senjata tajam, 12 unit sepeda motor tanpa dilengkapi dokumen, 35 bong sabu, 13 unit mesin judi gelper, korek serta timbangan digital.
”43 preman ini kami amankan tengah asik bermain judi gelanggang permainan elektronik (gelper),” katanya mengutip
Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
Baca:
Dua Pemuda di Kudus Dibekuk saat Pesta Sabu di Kos
Nugroho mengatakan, meski tidak diangkut, tapi mesin judi gelper yang diamankan tim gabungan telah di-
police line. Tim gabungan juga menggeruduk empat loket narkoba.
Diketahui, di tempat tersebut juga disewakan sebagai sarana lokasi pemakaian narkoba. Alhasil, empat orang tertangkap tangan memiliki sabu.
”Satu di antaranya merupakan wanita,” terangnya.
Nugroho mengaku, operasi gabungan ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, terlebih saat jelang Ramadhan guna mengantisipasi penyakit masyarakat (Pekat).
Baca:
Asik Pesta Sabu Saat Lebaran Ketupat, Ketua RT ini Ditangkap Polisi
”43 preman tersebut juga akan kami lakukan pengecekan urinenya, sedangkan empat orang yang tertangkap tangan menggunakan sabu akan kami dalami, apakah pemakai atau juga penjual (pengedar),” tutupnya.