Hal ini karena hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jika jumlah pemudik tahun ini akan mengalami lonjakan signifikan, yakni mencapai 123 juta pemudik.
”Total kita siagakan 5 helikopter, yang siap itu kita letakkan di Mangkahoni, Merak, Kali Kangkung, Semarang dan Surabaya. Ini fleksibel. Kita melihat kepadatan dan juga masalah tempat pendaratan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengutip
, Jumat (14/4/2023).
Henri mengatakan lima helikopter itu disiapkan untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan ekstrem yang pernah terjadi sebelumnya. Tiga posko pendaratan juga sudah disiapkan seiring dengan penyiagaan helikopter.
”Di Kali Kangkung ada 1 posko yang kebetulan sudah disiapkan tempat pendaratannya, di Merak dan Bangkahoni juga. Jadi kita siap menunjang untuk mudik lebaran Ini dan ini spesial untuk kecepatan, seperti kejadian di brexit, bila terjadi kecelakaan seperti itu lagi, khusus untuk orang-orang yang membutuhkan penanganan
,” ungkapnya.Selain itu, Basarnas juga akan menyiagakan lima kapal di Jawa dan Sumatera. Kapal tersebut disiagakan guna membantu jika terjadi bencana.
baik dari sisi Jawa dan juga Sumatra. Kita juga siagakan 3 kapal dan 1 helikopter, pertama ketika arus mudik ke Sumatera kita siagakan lebih banyak di sisi pulau Jawa. Kemudian yang di sisi Lampung nanti ketika arus balik, karena ini sudah kita prestisi,” tuturnya.
Murianews, Jakarta – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) turut andil untuk memberikan pengamanan selama mudik lebaran tahun ini. Lima helikopter pun akan disiagakan untuk mengantisipasi apabila terjadi kondisi darurat.
Hal ini karena hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jika jumlah pemudik tahun ini akan mengalami lonjakan signifikan, yakni mencapai 123 juta pemudik.
”Total kita siagakan 5 helikopter, yang siap itu kita letakkan di Mangkahoni, Merak, Kali Kangkung, Semarang dan Surabaya. Ini fleksibel. Kita melihat kepadatan dan juga masalah tempat pendaratan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengutip
Detik.com, Jumat (14/4/2023).
Baca: TNI Siapkan 18 Ribu Prajurit untuk Amankan Mudik Lebaran 2023
Henri mengatakan lima helikopter itu disiapkan untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan ekstrem yang pernah terjadi sebelumnya. Tiga posko pendaratan juga sudah disiapkan seiring dengan penyiagaan helikopter.
”Di Kali Kangkung ada 1 posko yang kebetulan sudah disiapkan tempat pendaratannya, di Merak dan Bangkahoni juga. Jadi kita siap menunjang untuk mudik lebaran Ini dan ini spesial untuk kecepatan, seperti kejadian di brexit, bila terjadi kecelakaan seperti itu lagi, khusus untuk orang-orang yang membutuhkan penanganan
emergency,” ungkapnya.
Selain itu, Basarnas juga akan menyiagakan lima kapal di Jawa dan Sumatera. Kapal tersebut disiagakan guna membantu jika terjadi bencana.
Baca: Jalur Alternatif Mudik Lebaran di Kudus Dilengkapi Penunjuk Jalan
”Kita siagakan ada 5 kapal nanti yang
standby baik dari sisi Jawa dan juga Sumatra. Kita juga siagakan 3 kapal dan 1 helikopter, pertama ketika arus mudik ke Sumatera kita siagakan lebih banyak di sisi pulau Jawa. Kemudian yang di sisi Lampung nanti ketika arus balik, karena ini sudah kita prestisi,” tuturnya.