32 Biksu dari Thailand Jalan Kaki ke Borobudur untuk Rayakan Hari Suci Waisak
Cholis Anwar
Jumat, 12 Mei 2023 11:27:29
Perjalanan panjang yang dilakukan oleh para biksu tersebut, ternyata cukup cepat. Saat ini, mereka sudah berada di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), kemudian akan dilanjutkan lagi ke Borobudur.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan, 32 orang biksu itu nantinya akan berjalan kembali sampai ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah untuk merayakan Hari Suci Waisak.
Baca:
Para Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur Peringati Waisak, Ini Pesan Ganjar”32 biksu atau bhante berjalan kaki dari Thailand, kemudian ke Malaysia, Singapura, dan ke Indonesia. Finishnya tanggal 4 Juni nanti saat Perayaan Waisak di Candi Borobudur,” ucap Ronny mengutip
Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
Dia juga mengatakan bahwa perjalanan jauh yanh dilakukan oleh para Biksu asal Thailand itu adalah perjalanan religi.
Menurutnya, mereka berjalan dari satu titik ke titik yang lain untuk membangun rasa persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia.
”Di Kota Bekasi misalnya, mereka bermalam di salah satu pondok meditasi, lalu jam 05.00 WIB langsung ke Wihara Buddha Dharma untuk makan dan menyapa umat-umat Buddha,” terangnya.
Setelah selesai makan pagi, imbuh Rony, para Biksu itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Cikarang dengan betjalan kaki.”Terus istirahat, lanjut lagi, terus bermalam lagi di Karawang,” tutur dia.Ronny mengatakan, di setiap titik pemberhentian, para umat Buddha pun akan memberi bantuan kepada puluhan biksu yang berjalan.Bantuan perlengkapan antara lain sandal dan makanan akan diberikan oleh umat Buddha agar perjalanan spiritual para Biksu lancar.”Nah, nanti umat-umat setiap mereka mampir ada yang menyumbang sandal dan perlengkapan yang dibutuhkan, karena mereka enggak bawa yang berlebih, hanya untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Ronny.
Baca:
Dipusatkan di Candi Borobudur, Begini Sakralnya Ritual Waisak Umat BudhaSementara 32 Biksu tersebut merupakan biksu dari lintas negara yakni Thailand, Singapura, Malaysia, dan satu Biksu dari Indonesia.Selama dalam perjalanan di Indonesia, biksu bernama Wawan asal daerah Cirebon itu akan membantu para biksu yang terkendala bahasa Indonesia.
Murianews, Bekasi – Sebanyak 32 Biksu dari Thailand berjalan kaki hingga ke Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) untuk memperingati Hari Suci Waisak yang jatuh pada 4 Juni 2023.
Perjalanan panjang yang dilakukan oleh para biksu tersebut, ternyata cukup cepat. Saat ini, mereka sudah berada di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), kemudian akan dilanjutkan lagi ke Borobudur.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan, 32 orang biksu itu nantinya akan berjalan kembali sampai ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah untuk merayakan Hari Suci Waisak.
Baca:
Para Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur Peringati Waisak, Ini Pesan Ganjar
”32 biksu atau bhante berjalan kaki dari Thailand, kemudian ke Malaysia, Singapura, dan ke Indonesia. Finishnya tanggal 4 Juni nanti saat Perayaan Waisak di Candi Borobudur,” ucap Ronny mengutip
Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
Dia juga mengatakan bahwa perjalanan jauh yanh dilakukan oleh para Biksu asal Thailand itu adalah perjalanan religi.
Menurutnya, mereka berjalan dari satu titik ke titik yang lain untuk membangun rasa persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia.
”Di Kota Bekasi misalnya, mereka bermalam di salah satu pondok meditasi, lalu jam 05.00 WIB langsung ke Wihara Buddha Dharma untuk makan dan menyapa umat-umat Buddha,” terangnya.
Setelah selesai makan pagi, imbuh Rony, para Biksu itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Cikarang dengan betjalan kaki.
”Terus istirahat, lanjut lagi, terus bermalam lagi di Karawang,” tutur dia.
Ronny mengatakan, di setiap titik pemberhentian, para umat Buddha pun akan memberi bantuan kepada puluhan biksu yang berjalan.
Bantuan perlengkapan antara lain sandal dan makanan akan diberikan oleh umat Buddha agar perjalanan spiritual para Biksu lancar.
”Nah, nanti umat-umat setiap mereka mampir ada yang menyumbang sandal dan perlengkapan yang dibutuhkan, karena mereka enggak bawa yang berlebih, hanya untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Ronny.
Baca:
Dipusatkan di Candi Borobudur, Begini Sakralnya Ritual Waisak Umat Budha
Sementara 32 Biksu tersebut merupakan biksu dari lintas negara yakni Thailand, Singapura, Malaysia, dan satu Biksu dari Indonesia.
Selama dalam perjalanan di Indonesia, biksu bernama Wawan asal daerah Cirebon itu akan membantu para biksu yang terkendala bahasa Indonesia.