Ratusan warga pun berbondong-bondong untuk menyaksikan sumpah pocong yang dilakukan RA tersebut. bahkan tidak sedikit yang mengabadikan dengan kamera
.
RA melakukan sumpah sebanyak dua kali, sebagai upaya membantah segala anggapan negatif terkait dugaan pencabulan tersebut.
”Saya tidak terima saya dituduh melakukan itu, dan ini kali ke duanya saya melakukan sumpah pocong. Di mana sumpah pocong yang pertama dulu di bulan 10 tahun 2022 lalu,” kata RA mengutip
.
RA mengaku tidak merasa takut untuk melakukan sumpah pocong karena merasa benar. Dia menekankan, tidak pernah melakukan pelecehan seksual sebagaimana yang disebut orang-orang.
pernah ada selisih paham dengan keluarga mereka itu, normal-normal semua tapi malah mereka menuduh saya seperti ini,” gerangnya.Proses sumpah pocong dilakukan RA pukul 10.30 wib dan hanya berlangsung kurang lebih 15 menit. Setelah itu RA kembali ke rumahnya.
Saat sumpah pocong, RA mengenakan celana dasar dan kaos berkerah warna gelap. RA datang didampingi oleh kuasa hukumnya ke depan musala.Setelah sampai di depan Musala RA berbaring ke karpet dan badannya dibungkus dengan menggunakan kain kafan warna putih dengan mengucap lafal sumpah sebayak tiga kali dan mengucapkan masalah yang di maksud.
Murianews, Palembang – RA (41) warga Jalan Ratu Sianum, Kelurahan I Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, melakukan sumpah pocong di Musala Al-Manan kelurahan setempat, Kamis (18/5/2023). Ia tidak terima lantaran difitnah telah melakukan pencabulan terhadap bocah usia lima tahun.
Ratusan warga pun berbondong-bondong untuk menyaksikan sumpah pocong yang dilakukan RA tersebut. bahkan tidak sedikit yang mengabadikan dengan kamera
handphone.
RA melakukan sumpah sebanyak dua kali, sebagai upaya membantah segala anggapan negatif terkait dugaan pencabulan tersebut.
Baca: Detik-detik Sumpah Pocong Kasus Perselingkuhan di Ngerang Pati
”Saya tidak terima saya dituduh melakukan itu, dan ini kali ke duanya saya melakukan sumpah pocong. Di mana sumpah pocong yang pertama dulu di bulan 10 tahun 2022 lalu,” kata RA mengutip
Kompas.com.
RA mengaku tidak merasa takut untuk melakukan sumpah pocong karena merasa benar. Dia menekankan, tidak pernah melakukan pelecehan seksual sebagaimana yang disebut orang-orang.
”Saya itu juga
ngga pernah ada selisih paham dengan keluarga mereka itu, normal-normal semua tapi malah mereka menuduh saya seperti ini,” gerangnya.
Proses sumpah pocong dilakukan RA pukul 10.30 wib dan hanya berlangsung kurang lebih 15 menit. Setelah itu RA kembali ke rumahnya.
Baca: Tunggu Prosesi Sumpah Pocong, Puluhan Warga Padati Kompleks Makam Nyai Ageng Ngerang
Saat sumpah pocong, RA mengenakan celana dasar dan kaos berkerah warna gelap. RA datang didampingi oleh kuasa hukumnya ke depan musala.
Setelah sampai di depan Musala RA berbaring ke karpet dan badannya dibungkus dengan menggunakan kain kafan warna putih dengan mengucap lafal sumpah sebayak tiga kali dan mengucapkan masalah yang di maksud.