KKB Yotam Bugiangge Terlibat Baku Tembak dengan Aparat di Nduga
Cholis Anwar
Rabu, 31 Mei 2023 07:17:04
Yotam adalah seorang pecatan TNI. Insiden baku tembak terjadi di Kampung Nogolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).
”Dugaan kami, kelompok ini adalah kelompok Yotam (Bugiangge) yang terdiri dari sekitar 25 orang,” ujar Kapolres Rio mengutip
Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Baca: Anggota TNI Gugur Ditembak KKB di Papua TengahKronologi kejadian tersebut dimulai saat terjadi penodongan oleh kelompok bersenjata kepada warga pada Senin (29/5/2023), yang kemudian berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi.
”Kontak tembak terjadi sejak pagi hingga sore, tetapi mereka berhasil kabur,” jelasnya.
Sementara itu, baku tembak pada Jumat (26/5/2023) terjadi ketika aparat sedang melakukan patroli di Kampung Nogoloit.
”Saat melintas, mereka menembaki pasukan, sehingga terjadi kontak tembak,” tambah Rio.Kapolres menduga dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban dari pihak aparat. Namun, ia menduga bahwa beberapa anggota KKB mungkin terkena tembakan.”Saat kita melakukan pengejaran terhadap mereka, kami menemukan bekas darah,” ungkapnya.Selain itu, setelah baku tembak di Kampung Nogoloit, aparat gabungan berhasil menangkap dua orang yang terkait dengan KKB. Salah satunya adalah MK, yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021.
Baca: Lampiaskan Amarah Karena Pilot Tak Dibebaskan, Susi akan Jatuhkan Bom ke KKB”Mereka ditangkap saat aparat melakukan penyisiran setelah terjadi kontak tembak,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramdhani.Kemudian seorang lagi yang ditangkap adalah TK, yang diduga sebagai simpatisan KKB di bawah pimpinan Yotam.
Murianews, Nduga – Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, mengungkapkan dugaannya bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam baku tembak dengan aparat di Nduga, Papua Pegunungan, adalah kelompok Yotam Bugiangge.
Yotam adalah seorang pecatan TNI. Insiden baku tembak terjadi di Kampung Nogolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).
”Dugaan kami, kelompok ini adalah kelompok Yotam (Bugiangge) yang terdiri dari sekitar 25 orang,” ujar Kapolres Rio mengutip
Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Baca: Anggota TNI Gugur Ditembak KKB di Papua Tengah
Kronologi kejadian tersebut dimulai saat terjadi penodongan oleh kelompok bersenjata kepada warga pada Senin (29/5/2023), yang kemudian berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi.
”Kontak tembak terjadi sejak pagi hingga sore, tetapi mereka berhasil kabur,” jelasnya.
Sementara itu, baku tembak pada Jumat (26/5/2023) terjadi ketika aparat sedang melakukan patroli di Kampung Nogoloit.
”Saat melintas, mereka menembaki pasukan, sehingga terjadi kontak tembak,” tambah Rio.
Kapolres menduga dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban dari pihak aparat. Namun, ia menduga bahwa beberapa anggota KKB mungkin terkena tembakan.
”Saat kita melakukan pengejaran terhadap mereka, kami menemukan bekas darah,” ungkapnya.
Selain itu, setelah baku tembak di Kampung Nogoloit, aparat gabungan berhasil menangkap dua orang yang terkait dengan KKB. Salah satunya adalah MK, yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021.
Baca: Lampiaskan Amarah Karena Pilot Tak Dibebaskan, Susi akan Jatuhkan Bom ke KKB
”Mereka ditangkap saat aparat melakukan penyisiran setelah terjadi kontak tembak,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramdhani.
Kemudian seorang lagi yang ditangkap adalah TK, yang diduga sebagai simpatisan KKB di bawah pimpinan Yotam.