Kontak tembak antara aparat keamanan gabungan dengan KKB pimpinan Yotam Bugiangge terjadi di Kampung Nogoloit pada Jumat (25/5/2023) dan Senin (30/5/2023).
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, sebanyak 156 warga Nogoloit telah mengungsi ke Kota Kenyam dan saat ini mereka sementara ditampung di Gereja Siloam.
Kapolres menyatakan bahwa warga memilih mengamankan diri mereka ke kota karena takut tinggal di rumah masing-masing.
Pihaknya juga mengatakan jika sebelum terjadinya kontak tembak pada Senin lalu, anggota KKB telah masuk ke toko-toko dan meminta uang dari warga.”Mereka (KKB) sempat masuk ke toko dan mengancam warga dengan senjata untuk meminta uang,” ungkap Rio.Menanggapi situasi ini, aparat keamanan telah memberikan bantuan bahan makanan kepada para warga yang mengungsi.
Kapolres Nduga juga mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan fokus dalam melakukan penegakan hukum di daerah tersebut.
Murianews, Nogoloit – Sebanyak 156 warga kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berupaya untuk mengamankan diri mereka usai terjadi baku tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat gabungan.
Kontak tembak antara aparat keamanan gabungan dengan KKB pimpinan Yotam Bugiangge terjadi di Kampung Nogoloit pada Jumat (25/5/2023) dan Senin (30/5/2023).
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, sebanyak 156 warga Nogoloit telah mengungsi ke Kota Kenyam dan saat ini mereka sementara ditampung di Gereja Siloam.
Baca: KKB Yotam Bugiangge Terlibat Baku Tembak dengan Aparat di Nduga
Kapolres menyatakan bahwa warga memilih mengamankan diri mereka ke kota karena takut tinggal di rumah masing-masing.
Pihaknya juga mengatakan jika sebelum terjadinya kontak tembak pada Senin lalu, anggota KKB telah masuk ke toko-toko dan meminta uang dari warga.
”Mereka (KKB) sempat masuk ke toko dan mengancam warga dengan senjata untuk meminta uang,” ungkap Rio.
Menanggapi situasi ini, aparat keamanan telah memberikan bantuan bahan makanan kepada para warga yang mengungsi.
Baca: Anggota TNI Gugur Ditembak KKB di Papua Tengah
Kapolres Nduga juga mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan fokus dalam melakukan penegakan hukum di daerah tersebut.