71 Warga di Surabaya Keracunan Massal, Diduga Usai Makan Olahan Daging Kurban
Cholis Anwar
Sabtu, 1 Juli 2023 20:57:36
Mereka pun dilarikan ke Puskemas Tanah Kali Kedinding untuk mendapatkan perawatan medis.
Nanik Sukristina, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa dari total korban keracunan, 22 pasien mengalami gejala ringan dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis di Puskemas.
Baca:
Santap Gulai Kambing, 42 Warga Sleman KeracunanSedangkan 23 pasien lainnya menjalani perawatan jalan dengan pemantauan dari petugas Puskemas.
Sebanyak 14 pasien dirawat inap di Puskemas Tanah Kali Kedinding dan kondisi mereka saat ini sudah stabil. Sementara itu, 12 pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit dan Puskesmas Ranap (rawat inap) terdekat di sekitar wilayah Puskemas tersebut.
Kemudian tiga pasien dirawat di RS Universitas Airlangga (Unair), empat pasien dirawat di RSUD Dr. Soewandhie, dan satu pasien dirawat di RS Mitra Keluarga Kenjeran.
”Tiga pasien juga mendapatkan perawatan di Puskesmas Bulak Banteng, sementara satu pasien lagi dirawat di Puskesmas Sidotopo Wetan,” katanya mengutip Kompas.com, Sabtu (1/7/2023).
Nanik menyampaikan, Puskesmas Tanah Kali Kedinding melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dalam perawatan, baik di Puskesmas, rumah sakit, maupun di rumah pasien.Mereka juga melakukan observasi terhadap kemungkinan kasus lanjutan di wilayah tersebut, dan berkoordinasi dengan RT/RW dan kelurahan terkait.Pihak Puskesmas juga telah mengirimkan sampel makanan yang dicurigai sebagai penyebab keracunan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Terdapat empat jenis sampel yang dikirimkan, yaitu sate, gule, krengsengan, dan air.Selain itu, Puskesmas Tanah Kali Kedinding membuka Posko penanganan lanjutan di wilayah tersebut mulai hari Minggu (2/7/2023) sebagai upaya pemantauan dan pengawasan terhadap warga setempat.
Baca:
Diduga Keracunan Makanan Hajatan, Belasan Warga Sragen DirawatWarga sekitar juga telah mendirikan posko di sekitar wilayah RT 12 di salah satu rumah warga.Petugas Puskesmas akan terus melakukan pemantauan dan penelusuran kembali apakah ada warga yang mengalami keluhan serupa. Mereka juga akan memberikan pengobatan bagi pasien.
Murianews, Surabaya – Sebanyak 71 warga yang tinggal di wilayah Kalilom Lor Indah Gang Seruni II, RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya mengalami keracunan massal. Diduga, keracunan itu terjadi setelah setelah mereka menyantap makanan olahan daging kurban pada pukul 19.00 WIB.
Mereka pun dilarikan ke Puskemas Tanah Kali Kedinding untuk mendapatkan perawatan medis.
Nanik Sukristina, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa dari total korban keracunan, 22 pasien mengalami gejala ringan dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis di Puskemas.
Baca:
Santap Gulai Kambing, 42 Warga Sleman Keracunan
Sedangkan 23 pasien lainnya menjalani perawatan jalan dengan pemantauan dari petugas Puskemas.
Sebanyak 14 pasien dirawat inap di Puskemas Tanah Kali Kedinding dan kondisi mereka saat ini sudah stabil. Sementara itu, 12 pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit dan Puskesmas Ranap (rawat inap) terdekat di sekitar wilayah Puskemas tersebut.
Kemudian tiga pasien dirawat di RS Universitas Airlangga (Unair), empat pasien dirawat di RSUD Dr. Soewandhie, dan satu pasien dirawat di RS Mitra Keluarga Kenjeran.
”Tiga pasien juga mendapatkan perawatan di Puskesmas Bulak Banteng, sementara satu pasien lagi dirawat di Puskesmas Sidotopo Wetan,” katanya mengutip Kompas.com, Sabtu (1/7/2023).
Nanik menyampaikan, Puskesmas Tanah Kali Kedinding melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dalam perawatan, baik di Puskesmas, rumah sakit, maupun di rumah pasien.
Mereka juga melakukan observasi terhadap kemungkinan kasus lanjutan di wilayah tersebut, dan berkoordinasi dengan RT/RW dan kelurahan terkait.
Pihak Puskesmas juga telah mengirimkan sampel makanan yang dicurigai sebagai penyebab keracunan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Terdapat empat jenis sampel yang dikirimkan, yaitu sate, gule, krengsengan, dan air.
Selain itu, Puskesmas Tanah Kali Kedinding membuka Posko penanganan lanjutan di wilayah tersebut mulai hari Minggu (2/7/2023) sebagai upaya pemantauan dan pengawasan terhadap warga setempat.
Baca:
Diduga Keracunan Makanan Hajatan, Belasan Warga Sragen Dirawat
Warga sekitar juga telah mendirikan posko di sekitar wilayah RT 12 di salah satu rumah warga.
Petugas Puskesmas akan terus melakukan pemantauan dan penelusuran kembali apakah ada warga yang mengalami keluhan serupa. Mereka juga akan memberikan pengobatan bagi pasien.