Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendra Susilo mengungkapkan, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi hingga saat ini mencapai 701 orang.

Menurutnya, angka tersebut merupakan yang paling tinggi sejak pelaksanaan haji lima tahun terakhir.

”Sampai dengan saat ini, jumlah jemaah haji yang wafat sudah mencapai 701 orang. Ini adalah jumlah terbesar dalam lima tahun terakhir penyelenggaraan haji,” kata Liliek mengutip Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 84,75 persen merupakan lansia. Jumlah jemaah haji lansia, yang berusia 60 tahun ke atas, mencapai 66.943 atau sekitar 45,7 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia tahun 2023.

”Penyakit seperti sepsis, syok kardiogenik, dan infark miokard akut menjadi penyebab kematian paling umum di antara jemaah haji,” imbuhnya.

Angka kesakitan dan kematian jemaah haji meningkat tajam terutama saat prosesi di Mina dan pasca-Armina.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan tingginya angka kematian antara lain adanya peningkatan jumlah jemaah haji lansia dibandingkan tahun sebelumnya, tingginya jumlah jemaah haji dengan risiko tinggi, dan terjadinya insiden pemicu.

Salah satu insiden pemicu adalah keterlambatan jemaah keluar dari Muzdalifah dan kurangnya fasilitas di Mina, termasuk kurangnya pasokan air, makanan, dan tenda.

Di samping itu, Liliek juga menyoroti beberapa permasalahan yang dihadapi lansia selama menjalani ibadah haji di Arab Saudi. Permasalahan tersebut antara lain kendala dalam beradaptasi fisik dan mental dengan perubahan lingkungan yang berbeda di Arab Saudi.

”Hal ini bisa memicu jemaah mengalami disorientasi karena penurunan kemampuan daya ingat dan pikir, mudah mengalami kelelahan karena penurunan kemampuan fisik, mudah mengalami kekambuhan penyakit penyerta, dan mudah terjangkit infeksi karena penurunan daya tahan tubuh,” jelas Liliek.

Kemenkes terus melakukan evaluasi dan penanganan terhadap masalah kesehatan yang dihadapi oleh jemaah haji. Selain itu, pihak terkait juga memprioritaskan upaya pencegahan dan pengawasan kesehatan bagi para jemaah agar prosesi haji dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Komentar

Terpopuler