Jokowi Was-Was Perang Israel-Hammas Buat Harga BBM Naik
Cholis Anwar
Selasa, 24 Oktober 2023 06:29:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku was-was dengan kondisi konflik Israel dan Hammas. Dirinya khawatir apabila konflik tersebut berdampak terhadap harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut Jokowi, perlu waspada terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah karena dapat menyebabkan kenaikan harga minyak global.
”Karena larinya nanti bukan hanya perangnya di Israel dan di Palestina, tetapi kalau meluas melebar ke Lebanon melebar ke Suriah, melebar dengan Iran, maka akan semakin merugikan masalah ekonomi semua negara karena harga minyak pasti akan naik,” kata Jokowi mengutip Liputan6.com, Selasa (24/10/2023).
Saat ini, harga minyak Brent berada di kisaran USD 89 per barel. Namun, Jokowi mengingatkan jika konflik antara Israel dan Hamas meluas, harga minyak bisa mencapai USD 150 per barel.
”Saya cek kemarin harga Brent masih USD 89 per barel. Kalau meluas seperti yang saya sampaikan, kita tidak tahu harga minyak bisa mencapai USD 150 per barel. Inilah yang harus kita waspadai, baik dari sisi moneter maupun sisi fiskal,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyebut situasi global saat ini semakin kompleks, dengan tantangan seperti perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi global, serta konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Hamas.
Dia mengingatkan, perubahan iklim yang pernah dianggap sebagai hal yang tidak pasti, kini sudah menjadi kenyataan. Kekeringan super El Nino telah dirasakan secara nyata, dan produksi beras turun di hampir semua negara.
”Sebanyak 22 negara terpaksa menghentikan ekspor beras mereka, ini adalah situasi yang belum pernah kita saksikan sebelumnya,” tambah Jokowi.



