Pemerintah Bakal Gelar Uji Coba Bayar Tol Tanpa Setop
Cholis Anwar
Kamis, 16 November 2023 06:22:00
Murianews, Jakarta – Pemerintah berencana untuk melaksanakan uji coba transaksi pembayaran tol tanpa setop atau yang dikenal sebagai Multilane Free Flow (MLFF). Rencananya, uji coba itu akan dilakukan pada Desember 2023.
Langkah bayar tol tanpa setop ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan di sektor transportasi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, uji coba ini akan dimulai di enam ruas jalan tol, dengan Tol Bali Mandara menjadi tahap awal implementasi.
”Pada Desember 2023, kita akan memulai uji coba penggunaan sistem transaksi tanpa kontak atau MLFF di enam ruas jalan tol, dimulai dari Jalan Tol Bali-Mandara,” ungkapnya mengutip Kompas.com, Kamis (16/11/2023).
Basuki menegaskan, meskipun tantangan dalam implementasi MLFF cukup besar, pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan penerapan sistem ini.
”Ini adalah transisi, seperti halnya dulu kita beralih dari transaksi cash menjadi non-cash dengan tapping. Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Tetapi kami jamin Indonesia tetap berkomitmen menyukseskan penerapan sistem MLFF ini,” kata Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menambahkan, proses uji coba MLFF di Tol Bali-Mandara akan dilaksanakan pada minggu kedua Desember 2023 selama sekitar dua minggu. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi.
”Jika dinilai telah berhasil, akan segera kita expand penerapannya di jalan tol lainnya. Jika masih ada kekurangan, akan segera diperbaiki dan diuji coba kembali,” ujar Hedy.
Meski Kementerian PUPR belum merincikan keenam ruas tol yang akan diuji coba sistem MLFF, uji coba sebelumnya direncanakan di lima tol utama, termasuk Bali Mandara, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Tol dalam Kota (Dalkot), dan Jakarta Outer Ring Road.
Sistem MLFF sendiri merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Hungaria. Proyek ini diinisiasi pada tahun 2016 dan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Hungaria dengan nilai investasi mencapai Rp 4,5 triliun.
MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan transaksi dilakukan melalui aplikasi Cantas di smartphone. Dengan diimplementasikannya sistem ini, diharapkan antrian di gerbang tol dapat diminimalkan, waktu tempuh dipersingkat, dan efisiensi transportasi meningkat.
Murianews, Jakarta – Pemerintah berencana untuk melaksanakan uji coba transaksi pembayaran tol tanpa setop atau yang dikenal sebagai Multilane Free Flow (MLFF). Rencananya, uji coba itu akan dilakukan pada Desember 2023.
Langkah bayar tol tanpa setop ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan di sektor transportasi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, uji coba ini akan dimulai di enam ruas jalan tol, dengan Tol Bali Mandara menjadi tahap awal implementasi.
”Pada Desember 2023, kita akan memulai uji coba penggunaan sistem transaksi tanpa kontak atau MLFF di enam ruas jalan tol, dimulai dari Jalan Tol Bali-Mandara,” ungkapnya mengutip Kompas.com, Kamis (16/11/2023).
Basuki menegaskan, meskipun tantangan dalam implementasi MLFF cukup besar, pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan penerapan sistem ini.
”Ini adalah transisi, seperti halnya dulu kita beralih dari transaksi cash menjadi non-cash dengan tapping. Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Tetapi kami jamin Indonesia tetap berkomitmen menyukseskan penerapan sistem MLFF ini,” kata Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menambahkan, proses uji coba MLFF di Tol Bali-Mandara akan dilaksanakan pada minggu kedua Desember 2023 selama sekitar dua minggu. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi.
”Jika dinilai telah berhasil, akan segera kita expand penerapannya di jalan tol lainnya. Jika masih ada kekurangan, akan segera diperbaiki dan diuji coba kembali,” ujar Hedy.
Meski Kementerian PUPR belum merincikan keenam ruas tol yang akan diuji coba sistem MLFF, uji coba sebelumnya direncanakan di lima tol utama, termasuk Bali Mandara, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Tol dalam Kota (Dalkot), dan Jakarta Outer Ring Road.
Sistem MLFF sendiri merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Hungaria. Proyek ini diinisiasi pada tahun 2016 dan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Hungaria dengan nilai investasi mencapai Rp 4,5 triliun.
MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan transaksi dilakukan melalui aplikasi Cantas di smartphone. Dengan diimplementasikannya sistem ini, diharapkan antrian di gerbang tol dapat diminimalkan, waktu tempuh dipersingkat, dan efisiensi transportasi meningkat.