Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengambil langkah proaktif dengan mendirikan lebih dari 2.000 pos layanan kesehatan menjelang masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Keputusan ini diambil menyusul kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir di Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Jumat (22/12/2023).

Lebih lanjut, Budi menjelaskan sebanyak 15.000 tenaga kesehatan telah disiapkan di titik-titik strategis seperti jalan tol, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, dan lokasi lain yang diperkirakan akan mengalami peningkatan mobilitas masyarakat.

”Pos layanan kesehatan tersebut diharapkan dapat merespons dengan baik apabila terjadi masalah kesehatan selama masa liburan,” ujar Budi.

Dalam konteks perkembangan pandemi, Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat 453 kasus harian Covid-19 dan 2.761 kasus aktif pada minggu ini.

Meskipun terjadi kenaikan, Menteri Kesehatan memastikan jumlah kasus aktif masih berada di bawah level satu pandemi, yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebesar 56.000 kasus aktif per minggu.

Budi juga menyampaikan, tingkat keparahan pasien Covid-19 masih minim, ditunjukkan oleh rendahnya Bed Occupancy Rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit akibat kasus Covid-19.

Dari data terbaru Kemenkes, terdapat 9 kasus kematian akibat Covid-19, yang semuanya melibatkan pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta seperti serangan jantung atau stroke.

Penyebab kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, menurut Budi, adalah masuknya subvarian baru virus corona bernama JN.1.

Kemenkes melakukan penelusuran terhadap 77 sampel kasus Covid-19 pada minggu kedua bulan Desember 2023, dan hasilnya menunjukkan bahwa 43% dari sampel tersebut merupakan kasus subvarian JN.1, yang merupakan subvarian dari Omicron.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler