Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana melaksanakan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. CASN 2024 itu mencakup rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kebijakan ini sejalan dengan komitmen untuk memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) terutama di bidang pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan (Nakes).

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), rekrutmen CASN 2024 akan memberikan prioritas pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN sesuai dengan amanah Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan, kebijakan rekrutmen CASN tahun depan akan mengurangi jabatan yang terkena dampak transformasi digital.

”Rekrutmen ASN diharapkan mengutamakan talenta-talenta digital. Arah rekrutmen ASN Talenta Digital untuk berfokus pada menciptakan nilai tambah ekonomi,” kata Abdullah Azwar Anas, Kamis (14/12/2023).  

Saat ini, pemerintah membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan dalam bidang teknologi informasi. Sehingga rekrutmen akan mempertimbangkan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan, terutama dalam memperkuat keamanan siber nasional.

Selain itu, posisi yang memahami pariwisata nasional juga akan diperlukan, mengingat pemerintah sedang fokus mengembangkan lima destinasi wisata super prioritas.

Fresh graduate yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan akan memiliki banyak kesempatan melalui formasi yang disediakan.

Dalam konteks CPNS tahun 2024, Kemenpan RB mencatat kebutuhan formasi mencapai 1,3 juta. Formasi tersebut akan menyediakan banyak peluang bagi lulusan baru yang ingin bergabung sebagai ASN.

Sebagai informasi tambahan, rekrutmen CASN 2024 juga akan memperhatikan kebutuhan formasi untuk calon hakim (cakim).

Data dari Mahkamah Agung (MA) mencatat kekurangan formasi calon hakim, dan pemerintah berencana untuk menyediakan formasi tersebut pada rekrutmen tahun 2024.

Proses seleksi dan pengadaan posisi hakim akan dilakukan sesuai dengan tahapan umum seleksi CASN, dengan penekanan pada uji kompetensi oleh MA.

Komentar