Murianews, Kudus – Siti Aminah Cendrakasih hari ini, Senin (29/1/2024) menjadi ikon dalam google doodle. gambar Siti Aminah pun dibingkai dalam sebuah televisi klasik.  

Rupanya, Google Doodle turut merayakan hari lahir salah satu ikon perfilman Indonesia yang dikenal dengan karakternya yang ikonik sebagai ”Mak Nyak” dalam serial televisi terkenal ”Si Doel Anak Sekolahan”.

Doodle khusus ini menggambarkan tokoh Aminah Cendrakasih mengenakan kerudung khas yang menjadi ciri khas perannya sebagai Mak Nyak.

Palet warnanya yang kalem, yang terdiri dari unsur jingga, kuning, hijau, dan biru tua, memperkuat kesan nostalgia terhadap karakter yang dikenal luas ini.

Sebagai latar belakang, Doodle ini menampilkan ilustrasi televisi jadul yang mencerminkan era pertama Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1994-1997, mengingatkan pada momen-momen indah di masa lalu.

Selain peran fenomenalnya dalam serial tersebut, Aminah Cendrakasih juga membintangi sejumlah sinetron dan film layar lebar di Indonesia. Antara lain, karyanya mencakup Rumah Masa Depan, Oh, Ibuku, dan ”Ibu dan Putri”.

Berdasarkan data dari laman Festival Film Indonesia (FFI), Aminah Cendrakasih telah membintangi lebih dari 101 film antara tahun 1955-1989.

Meskipun sempat menghilang dari dunia perfilman setelah membintangi ”Habis Gelap Terbitlah Terang” pada tahun 1959 karena menikah, Aminah Cendrakasih kembali ke panggung seni lewat beberapa peran dalam serial televisi pada tahun 1970.

Bakat seni tampaknya mengalir dalam darah keluarga Aminah Cendrakasih, dengan ibunya, Wolly Sutinah alias ”Mak Wok”, yang merupakan seorang pemeran terkenal di Indonesia, dan ayahnya, Husni Nugib, yang dikenal sebagai seorang pelawak.

Salah satu prestasi terbesar dalam karier Aminah Cendrakasih adalah meraih ”Lifetime Achievement Award” dari Indonesia Movie Awards pada tahun 2013. Pada masa itu, meskipun telah kehilangan penglihatannya karena glaukoma, dia tetap bersemangat dalam dunia seni.

Namun, Indonesia kehilangan salah satu legenda perfilman terbesarnya ketika Aminah Cendrakasih meninggal dunia pada 21 Desember 2022. Warisan seninya dan kontribusinya dalam mengangkat perfilman Indonesia akan terus dikenang dan dihargai oleh generasi masa kini dan mendatang.