Golkar Minta Jatah Lima Kursi Menteri Jika Prabowo Jadi Presiden

Murianews, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara langsung akan menyampaikan permintaan mereka untuk mendapatkan jatah lima kursi menteri dalam kabinet ke depan kepada calon presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mengungkapkan pernyataan ini menyusul instruksi yang diberikan oleh Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu. Airlangga secara spesifik menyatakan keinginan Golkar untuk mendapatkan lima kursi menteri dalam kabinet yang akan datang.

”Tentunya kami akan menyampaikan hal ini kepada presiden. Apakah presiden setuju atau tidak, itu merupakan prerogatif presiden,” ungkap Mekeng mengutip CNNIndonesia.com, Senin (18/3/2024).

Meski demikian, Mekeng mengungkapkan jika hingga saat ini belum ada pembahasan serius mengenai hal tersebut, baik di internal Partai Golkar maupun di koalisi pengusung Prabowo-Gibran. Proses tersebut diprediksi masih akan berlangsung hingga Presiden terpilih resmi dilantik pada tanggal 20 Oktober mendatang.

Mekeng juga mengaku bahwa pihaknya belum menentukan daftar kursi kementerian yang akan diincar, termasuk kemungkinan untuk mempertahankan Kementerian Perekonomian.

”Ini hanyalah pembicaraan di dalam pertemuan internal partai. Jika memungkinkan, kami berharap bisa mendapatkan 5 kursi. Namun, proses menuju kesepakatan dalam koalisi masih akan berjalan panjang hingga Oktober mendatang,” jelasnya.

Menurut Mekeng, permintaan dari Partai Golkar untuk mendapatkan lima kursi dalam kabinet ke depan adalah wajar. Dia menilai bahwa Golkar telah berhasil meningkatkan perolehan suara hasil Pemilu Legislatif dan mulai mendekati perolehan suara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

”Dengan perolehan suara tersebut, Golkar diprediksi akan menjadi lokomotif utama dalam koalisi pemerintahan ke depan. Oleh karena itu, sudah wajar jika kami meminta apresiasi dengan mendapatkan 5 kursi,” ujar Mekeng.

Partai Golkar merupakan salah satu dari tujuh partai yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, bersama dengan Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, PBB, dan Gelora. Saat ini, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dalam hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU.