Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terhadap hasil pemilu 2024 yang ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) malam.

Presiden Jokowi menyampaikan rasa sukurnya atas selesainya proses penghitungan dan rekapitulasi hasil suara pemilu yang dilaksanakan oleh KPU.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi usai kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (21/3/2024).

”Ya kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi, dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan oleh KPU,” ujar Jokowi, dilansir dari siaran pers resmi Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi juga menegaskan penghargaannya terhadap seluruh proses yang telah berlangsung.

”Saya sangat menghargai, mengapresiasi, proses-proses yang ada,” tambahnya.

Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi khususnya kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) atas pelaksanaan tahapan pemilu yang berjalan dengan baik. Menurutnya, seluruh proses telah berhasil diselesaikan tepat waktu.

”Dan kerja keras KPU, Bawaslu saya kira patut kita apresiasi sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ungkap Presiden Jokowi.

KPU telah menetapkan hasil Pemilu 2024 dengan kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Mereka memperoleh suara mayoritas sebanyak 96,2 juta suara atau 58,58 persen dari total keseluruhan suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, hanya mendapatkan 24,95 persen atau sekitar 40,9 juta suara.

Urutan terendah yakni paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dengan 27,04 juta suara atau 16,47 persen.

Kemudian Selain itu, KPU juga mengumumkan hasil penghitungan suara untuk partai politik. Partai dengan suara tertinggi adalah PDI-P dengan perolehan 25,30 juta suara atau 16,72 persen dari total 151,7 juta suara sah. Disusul oleh Golkar dengan 23,2 juta suara atau 15,29 persen, Gerindra dengan 20,07 juta suara atau 13,22 persen, dan PKB dengan 10,62 persen atau sekitar 16,1 juta suara.

Di samping itu, partai-partai lainnya juga berhasil memperoleh suara, meskipun tidak mencapai parliamentary threshold, seperti PPP, PSI, Perindo, Gelora, Hanura, Buruh, Ummat, PBB, dan PKN.

Komentar

Terpopuler