Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Jakarta – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengapresiasi langkah Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, yang mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

Menurutnya, langkah ini akan mendorong MK untuk memutuskan perkara dengan lebih adil.

Ganjar menyatakan keyakinannya jika amicus curiae dapat membantu MK dalam mengambil keputusan yang terbaik. Meskipun demikian, ia juga menekankan bahwa Megawati bukan satu-satunya yang peduli terhadap MK, mengingat pentingnya lembaga tersebut dalam menjaga keadilan.

”Saya kira ini momentum yang luar biasa bagi MK untuk tidak membuat April Mop, tetapi memperingati apa yang pernah dilakukan oleh seorang Kartini, habis gelap terbitlah terang,” ujar Ganjar dikutip dari Antara, Rabu (17/4/2024).

Menurut Ganjar, langkah ini merupakan kesempatan bagi MK untuk mengembalikan marwahnya yang selama ini tercoreng akibat kritik dan ketidakpuasan terhadap keputusan-keputusannya.

Selain itu, Ganjar dan Megawati memahami bahwa amicus curiae tidak akan mempengaruhi kewenangan MK dalam memutuskan perkara.

Namun, tulisan Megawati diyakini dapat mempengaruhi agar putusan yang diambil MK menjadi lebih adil.

Hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, merupakan pasangan terpilih dalam Pilpres 2024.

Sementara itu, pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menempati urutan kedua, diikuti oleh pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Sebelumnya, pada Selasa (16/4/2024), Megawati Soekarnoputri menyampaikan surat Amicus Curiae kepada MK, yang disampaikan oleh perwakilan dari PDI Perjuangan.

Surat tersebut berisi beberapa pertimbangan kepada Majelis Hakim MK, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam keputusan yang akan diambil.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler