WHO Ingatkan Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV di Arab Saudi

Murianews, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan laporan terkait potensi penularan MERS-CoV di Arab Saudi. Hal ini mengingat musim haji sudah dimulai, sehingga masyarakat muslim dunia berkumpul menjadi satu di Tanah Suci.

Notifikasi ini datang setelah Kementerian Kesehatan Arab Saudi (KSA) melaporkan adanya tiga kasus baru MERS-CoV dalam periode 10-17 April 2024. Dari tiga kasus tersebut, satu pasien dilaporkan meninggal dunia.

”Sejak awal tahun, total empat kasus dan dua kematian telah dilaporkan di Kerajaan Arab Saudi,” ungkap WHO dikutip dari Detik.com, Senin (13/5/2024).

Diketahui, MERS-CoV menular melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan unta dromedaris, yang merupakan inang alami dan sumber virus zoonosis.

Penularan antarmanusia juga telah terjadi, terutama di antara kontak dekat dan di fasilitas layanan kesehatan.

Untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah memulai pelacakan kontak aktif untuk kasus-kasus yang teridentifikasi.

Dengan isolasi pasien dan pemantauan harian selama masa inkubasi 14 hari, serta pengujian laboratorium untuk kontak berisiko tinggi.

WHO juga menekankan MERS-CoV menyebabkan penyakit yang lebih parah pada orang-orang dengan kondisi kesehatan mendasar seperti diabetes, gagal ginjal, penyakit paru-paru kronis, dan orang dengan gangguan sistem imun.

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk menghindari kontak dengan hewan yang sakit guna meminimalkan risiko penularan penyakit ini.

”Tindakan kebersihan umum seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, serta menghindari kontak dengan hewan yang sakit, harus diikuti,” tandas WHO.