Kecelakaan Maut di Jalur Bromo, Empat Orang Tewas
Cholis Anwar
Selasa, 14 Mei 2024 13:59:00
Murianews, Malang – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, yang merupakan akses masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo pada Senin (13/5/2024). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Sebuah minibus Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1683 TJG mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun. Akibatnya, kendaraan tersebut terjun ke jurang sedalam 200 meter di sisi kanan jalan.
Mobil tersebut membawa sembilan penumpang. Empat orang di antaranya dilaporkan tewas, sementara lima lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Sentosa, Kecamatan Tumpang.
petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Pos Coban Trisula, membenarkan kejadian tersebut.
”Mobil tersebut dari arah Lumajang menuju Malang,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (14/5/2024).
Kecelakaan maut itu diketahui ketika warga setempat melihat salah satu penumpang tergeletak di tengah jalan serta pecahan kaca mobil tercecer di sekitar lokasi. Warga kemudian melaporkan kejadian ini dan membantu proses evakuasi hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta menjelaskan, rombongan mobil tersebut baru saja pulang dari mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang dan dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Gondanglegi.
”Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong, karena medan jalan menurun. Tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut,” tuturnya.
Empat korban yang tewas adalah Imriti Yasin Ali Rahbani (51), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, yang merupakan pengemudi. Ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka di kepala.
Kemudian Moch Mushili Irvani (33). warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka di kepala.
Korban lain adalah Tutik Kuntiarini (51) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka di kepala.
Selanjutnya Sulimah (57), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka di kepala.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan maut tersebut.
Murianews, Malang – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, yang merupakan akses masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo pada Senin (13/5/2024). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Sebuah minibus Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1683 TJG mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun. Akibatnya, kendaraan tersebut terjun ke jurang sedalam 200 meter di sisi kanan jalan.
Mobil tersebut membawa sembilan penumpang. Empat orang di antaranya dilaporkan tewas, sementara lima lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Sentosa, Kecamatan Tumpang.
petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Pos Coban Trisula, membenarkan kejadian tersebut.
”Mobil tersebut dari arah Lumajang menuju Malang,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (14/5/2024).
Kecelakaan maut itu diketahui ketika warga setempat melihat salah satu penumpang tergeletak di tengah jalan serta pecahan kaca mobil tercecer di sekitar lokasi. Warga kemudian melaporkan kejadian ini dan membantu proses evakuasi hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta menjelaskan, rombongan mobil tersebut baru saja pulang dari mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang dan dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Gondanglegi.
”Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong, karena medan jalan menurun. Tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut,” tuturnya.
Empat korban yang tewas adalah Imriti Yasin Ali Rahbani (51), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, yang merupakan pengemudi. Ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka di kepala.
Kemudian Moch Mushili Irvani (33). warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka di kepala.
Korban lain adalah Tutik Kuntiarini (51) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka di kepala.
Selanjutnya Sulimah (57), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka di kepala.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan maut tersebut.