Info Haji 2024
Gejala Demensia Muncul pada Sejumlah Jemaah Haji Lansia
Cholis Anwar
Selasa, 21 Mei 2024 07:25:00
Murianews, Jakarta – Musim haji tahun ini menyuguhkan tantangan baru bagi sejumlah jemaah, terutama mereka yang berusia lanjut. Sejumlah petugas haji mengungkapkan ada beberapa jemaah lanjut usia (lansia) ditemukan mengalami gejala demensia.
Kepala Seksi Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH, Dokter Leksmana Arry Chandra mengatakan, gejala demensia tersebut bisa mencakup kelupaan akan nama, keluarga, atau bahkan membingungkan tempat saat sedang menunaikan ibadah haji.
”Gangguang ini secara umum dipicu oleh dua hal, baik karena faktor sosial atau psikososial maupun faktor pribadi atau psikologis. Selain itu juga dipicu oleh faktor biologis,” ungkap dokter Leksmana dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (21/5/2024).
Menurutnya, faktor genetik juga dapat memperburuk kondisi tersebut, terutama saat jemaah berada di lingkungan yang baru, seperti di Arab Saudi.
Gejala demensia umumnya meliputi disorientasi tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya. Jemaah yang mengalami dimensia cenderung mudah lupa, sulit mempelajari hal baru, dan sulit berkonsentrasi, terutama setelah berpindah dari lingkungan asal mereka.
Dokter Leksmana menekankan perlunya memberikan stimulasi kognitif bagi jemaah yang mengalami gejala demensia, seperti berbincang-bincang atau melakukan aktivitas sosial.
Setelah pulih, pendampingan terus diperlukan karena dimensia bisa kambuh, terutama akibat kelelahan dan dehidrasi yang sering terjadi di Arab Saudi.
”Para pendamping jemaah diimbau untuk selalu mengajak mereka bersosialisasi, berdoa, zikir bersama, kemudian hindari yang bisa menyebabkan jemaah lansia menjadi lelah,” tutupnya.



