Kamis, 20 November 2025

Murianews, Maluku – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan adanya kubah lava di bagian barat kawah gunung Ibu di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara.

Menurut Ketua Tim Gunung Api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Heruningtyas Desi Purnamasari, kubah lava yang baru muncul ini sebelumnya tidak terlihat di Gunung Ibu.

”Kubah lava terbentuk dari erupsi-erupsi sebelumnya, bukan terjadi dalam sekejap,” ungkap Tyas dikutip dari Antara, Kamis (13/6/2024).

Kubah lava adalah tonjolan berbentuk gundukan melingkar yang terbentuk dari ekstrusi lava kental secara perlahan dari gunung berapi.

Fenomena ini disebabkan oleh magma yang keluar dari dalam bumi, lalu mendingin secara cepat, karena adanya interaksi dengan udara di permukaan.

Tyas menjelaskan, kemunculan kubah lava di Gunung Ibu terjadi akibat perpindahan lubang letusan dan fenomena perpindahan titik erupsi. Ini merupakan hal yang wajar terjadi di puncak gunung api.

Namun, Tyas juga menyoroti potensi bahaya dari kubah lava ini, seperti kemungkinan collapse yang bisa menyebabkan longsor atau guguran yang memicu aliran piroklastik.

Meskipun kemunculan kubah lava ini menarik, status Gunung Ibu tetap Awas atau level IV. Sejak 16 Mei 2024 hingga saat ini, aktivitas vulkanik dan kegempaan di Gunung Ibu masih tinggi.

Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dari kawah aktif, dengan perluasan sektoral berjarak tujuh kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler