Edaran KLHK, Daging Kurban Tak Boleh Dibubgkus Kantong Plastik
Cholis Anwar
Sabtu, 15 Juni 2024 19:23:00
Murianews, Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri LHK Nomor SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2024 yang berisi imbauan pelaksanaan Hari Raya Iduladha tanpa sampah plastik.
Edaran ini mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik dalam pembagian daging kurban, melainkan memanfaatkan wadah yang dapat dipakai ulang.
Direktur Pengurangan Sampah KLHK Vinda Damayanti Ansjar mengatakan, edaran tersebut bertujuan mengurangi timbulan sampah plastik selama perayaan Iduladha.
”Intinya mengimbau seluruh masyarakat yang merayakan Iduladha untuk tidak menggunakan kantong plastik atau kresek dalam membagikan daging kurban dan digantikan oleh wadah yang dapat dipakai ulang, daun pisang atau daun jati, besek atau bongsang. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat menghindari atau mengurangi timbulan sampah plastik,” ujar Vinda dikutip dari Antara, Sabtu (15/6/2024).
Edaran yang diterbitkan pada 13 Juni 2024 ini juga mengarahkan gubernur, walikota, dan bupati untuk memberikan arahan kepada panitia pembagian daging kurban agar menghindari penggunaan plastik, dan menggunakan wadah yang dapat dipakai ulang.
Selain itu, pemerintah daerah (pemda) diminta menyediakan sarana wadah dan pengumpulan sampah terpilah di lokasi pelaksanaan Shalat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban serta pembagian daging kurban.
”Pemda juga diharapkan mengumpulkan dan mengangkut sampah yang timbul dari kegiatan Shalat Iduladha dan tahapan penyembelihan hewan kurban serta pembagian daging kurban,”jelas Vinda.
Untuk mendukung langkah ini, KLHK juga mengimbau pemda menyediakan satuan tugas khusus di lapangan yang bertugas menangani sampah. Lebih dari itu, pemda juga diminta mengkampanyekan dan mengedukasi publik dalam pengurangan sampah plastik.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen KLHK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.



